Akhir tahun akan segera tiba. Setelah beberapa bulan yang melelahkan, mengambil beberapa hari untuk mengistirahatkan pikiran, jiwa, dan raga untuk mengunjungi tempat baru bisa menjadi pilihan. Warisan budaya
Itulah yang terpikirkan olehku beberapa hari lalu, di saat kepala sudah berasap akibat tuntutan beberapa kegiatan. Akhir tahun memang menjadi momen yang tepat untuk berlibur karena bertepatan dengan natal dan tahun baru.
Lalu setelahnya bisa berkumpul dan quality time bersama keluarga. Liburan tanggal 22-25 Desember aku kira cukup. Tapi harus ke mana?
Bila Yogyakarta selalu bisa membuat rindu, maka mengapa tidak mencoba menjelajahi Surakarta atau yang biasa disebut dengan Solo, sebuah kota dengan budaya Jawa sama seperti Jogja? The Spirit of Java, orang-orang menyebutnya. Ialah Solo, sebuah kota dengan banyak warisan budaya dunia.
Menyelami warisan budaya di Solo, harus ke mana saja?
Menyelami Warisan Budaya di Solo, Wajib ke Tiga Destinasi Wisata Ini
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo)
Destinasi wisata pertama yang harus dikunjungi untuk menyelami warisan budaya di Solo adalah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Keraton ini didirikan oleh Paku Buwono II pada tahun 1744. Kompleks keraton ini kini digunakan sebagai tempat tinggal bagi Sri Sunan dan kerabat keraton.
Sebagai salah satu objek wisata utama Solo atau Surakarta, sebagian kompleks Keraton Solo kini dijadikan museum untuk menyimpan koleksi-koleksi kasunanan. Tidak semua bagian dari keraton bisa kita kunjungi, temans.
Namun ada cukup banyak yang dibuka untuk umum yaitu Panggung Sanggabuwana, Sasana Sewoko, Grebeg Mulud, Tingalan Jumenengan, Grebeg Syawal, dan lain-lain.
Di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ini, kita bisa melihat Tari Bedaya Ketawang, pertunjukan Kia Kadhuk Manis, serta Manis Renggo setiap Senin, Rabu, dan Sabtu. Ingat ya, belum ke Solo namanya kalau belum mengunjungi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ini.
Pura Mangkunegaran
Pura Mangkunegaran yang dibangun pada tahun 1757 merupakan kediaman Sri Paduka Mangkunegara. Pura Mangkunegaran mirip dengan Keraton Solo, namun berbeda dalam ukuran di mana Pura Mangkunegaran berukuran lebih kecil.
Di dalam kompleks Pura Mangkunegaran ini terdapat Pendapa Agung, sebagai tempat diadakannya upacara-upacara kerabat Mangkunegaran. Ada pula Perpustakaan Rekso Pustoko, di mana kita bisa melihat naskah-naskah kuno disimpan di dalamnya yang kebanyakan masih menggunakan aksara Jawa kuno. Di bagian belakang pura juga ada tempat penyimpanan barang pusaka dan peninggalan kerajaan.
Museum Radya Pustaka
Menyusuri wisata budaya di Solo belum lengkap tanpa datang ke Museum Radya Pustaka. Faktanya, Museum Radya Pustaka yang didirikan pada 18 Oktober 1890 oleh Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV ini merupakan museum pertama di Indonesia lho. Inilah alasan mengapa teman-teman wajib datang ke museum ini.
Beralamat di Jalan Slamet Riyadi, museum ini dulunya adalah kediaman warga Belanda bernama Johannes Busselaar sehingga nama lain dari Museum Radya Pustaka adalah Loji Kadipolo. Sesuai namanya, Pustaka, museum ini menjadi tempat penyimpanan surat-surat kerjaan serta berbagai benda penting lainnya.
Seperti koleksi keris, wayang, gerabah, keramik, dan lain-lain, yang mana sebagiannya adalah koleksi Keraton Surakarta. Koleksi wayangnya bukan hanya dari dalam negeri saja, ada juga dari luar negeri seperti Wayang Nang dari Thailand. Untuk koleksi dalam negerinya ada wayang madya, wayang gadog, wayang purwa, wayang beber dll.
Di museum ini juga dipamerkan koleksi kerajaan hadiah dari Napoleon Bonaparte. Uniknya, di Museum Radya Pustaka ini disediakan petugas yang melayani upacara ruwat serta konsultasi berbagai masalah hidup seperti jodoh, nasib, dll, tentunya berdasarkan penanggalan dan primbon Jawa.
Cuma tiga destinasi wisata yang wajib dikunjungi nih, Nin? Tentu tidak, masih banyak lagi yang harus dikunjungi. Seperti Pasar Klewer, Masjid Agung Surakarta, Pasar Cenderamata yang terletak di sekiataran Keraton Solo, Monumen Slamet Riyadi, Kampung Batik Kauman, Museum Batik Danar Hadi, dan Wayang Orang Sriwedari.
Tiga destinasi wisata di atas menjadi destinasi wisata wajib untuk menyelami warisan budaya di Solo nanti. Nah, kalau mau ke Solo nanti, nggak perlu bingung penginapan nih, temans. Dengan kecanggihan teknologi saat ini, kita bisa booking hotel di Solo secara online dengan lebih mudah.
Caranya? Sini deh aku bisikin dulu. Udah pada kenal dengan PegiPegi kan? Dengan PegiPegi kita bisa membandingkan harga hotel untuk mencari hotel murah dan bersih. Kamu mau cari hotel murah, hotel bintang 3 atau hotel bintang 5? Semua ada.
Bukan cuma itu loh, di PegiPegi kita juga bisa memesan tiket pesawat dan tiket kereta api. Kenapa harus di PegiPegi, Nin?
Kenapa Harus di PegiPegi?
Mudah Booking
Untuk melakukan pemesanan hotel di PegiPegi gampang banget loh. Cukup buka website PegiPegi atau aplikasinya di gawai. Cukup beberapa kali klik di laptop ataupun smartphone, bebas ribet dan mudah banget untuk booking hotel.
Pilihan Lengkap
Ada banyak pilihan hotel yang bisa kita tentukan sesuai budget dan tentunya kebutuhan. Mau cari hotel murah atau malah hotel bintang 5? Semua ada. Kita juga bisa menyaring hotel-hotel yang ditampilkan berdasarkan kategori hotel tersebut.
Mudah Bayar
Selain mudah booking dan pilihan lengkap, di PegiPegi juga mudah bayar loh. Ada beberapa metode pembayaran yang bisa kamu pilih. Juga ada banyak promo dan diskon juga dari PegiPegi, yang bisa kita gunakan saat booking agar lebih hemat.
Bisa Pesan Tiket Pesawat dan Kereta Api
Di Pegi-Pegi kita bisa booking penginapan, juga bisa pesan tiket pesawat dan kereta api loh. Paket komplet kan?
Kamu udah siap untuk liburan akhir tahun dan menyelami warisan budaya di Solo? Tentunya pesan penginapan di PegiPegi ya. Kita liburan bareng yuk.. ^^
Keren bgt jalann terusss mbk akuuh. Ikut donk mbk menjelajahi destinasi wisata ni