Saat dikeluarkan harga tiketnya, ada pilihan yang paling murah adalah Rp 200.000,- untuk duduk di tribun bawah dan Rp. 75.000,- untuk duduk di tribun atas. Dengan pertimbangan bahwa ada kemungkinan aku dan Fevy tidak bisa datang, maka kami memutuskan untuk membeli tiket untuk tribun atas seharga Rp. 75.000,- saja, dengan kios penjualan terdekat berada di Palembang, sehingga kami pun meminta tolong pada Lina si Linux untuk membelikannya.
Tiket yang dibelikan di Palembang oleh Lina si Linux |
Tiket Asian Dream Cup in Indonesia! Wohoo! |
Lalu, tak disangka si Fevy yang sedang skripsi tidak bisa meninggalkan skripsinya, sehingga tidak bisa meninggalkan Bengkulu, padahal aku sudah mau menjemput dari Purwokerto ke Bengkulu hanya untuk pergi ke Jakarta dan menonton Asian Dream Cup pada tanggal 2 Juni 2014 di Gelora Bung Karno, Senayan.
Di gerbang masuk Gelora Bung Karno, dengan pose alay! :p |
Me, si nekad yang sampai melancong ke mana-mana demi melihat langsung member running man |
Perjuangan selesai? Belum teman. Untuk sampai ke Gelora Bung Karno, masih sempat diwarnai dengan insiden nyasar XP. Ketika sampai di Gelora Bung Karno pun, kami masih harus mengantri dengan antrian yang sungguh sangat banyak -.-
Tak bisa disangkal, yang menjadi penarik dari Asian Dream Cup ini adalah si pemain sepakbola dari Korea, Park Ji Sung, serta member Running Man yang turut serta. Ini menyebabkan banyaknya masyarakat yang tertarik untuk melihat secara langsung Asian Dream Cup 2014 ini.
Untuk peraturan yang sudah dijelaskan sebelumnya, karena aku menitip pada Lina untuk membelikan tiket, maka diharuskan adanya surat kuasa dari Lina padaku untuk menggunakan tiket tersebut. Akan tetapi, pada saat mengantri, surat kuasa itu sama sekali tidak digunakan. Padahal perjuangan untuk mendapatkan surat kuasa itu susah 🙁
Dengan antrian yang membludak ini, keadaan agak tidak terkontrol. Penonton berdesak-desakan dan memaksa untuk masuk. Sehingga petugas tidak bisa mengatur semuanya dan beberapa penonton yang memiliki tiket untuk tribun atas bisa menyelip ke deretan tribun bawah 🙁
Setelah berdesak-desakan ini, sampailah aku dan Rizka ke deretan tribun atas sekitar pukul setengah enam sore dan menanti datangnya member Running Man >.<
Me dan Rizka, dengan tampang lelah menunggu dari sore untuk masuk ke dalam Gelora Bung Karno |
Para pemilik tiket VIP seharusnya mendapatkan kesempatan langsung untuk melihat konverensi pers dari member Running Man dan member Park Ji Sung and Friends. Sayang seribu sayang, setelah mereka membayar mahal, dikarenakan adanya kendala delay, mereka hanya bisa melihat konverensi pers itu hanya selama enam menit saja! Lah, aku merasa beruntung cuma bayar 75 ribu perak saja XP
Keadaan Gelora Bung Karno sebelum datangnya para pemain Asian Dream Cup 2014 |
Acara pembukaan Asian Dream Cup 2014 di Indonesia |
Acara pembukaannya sendiri cukup meriah, aku cukup menikmatinya. Dan kedatangan para member Running Man dan Park Ji Sung adalah yang paling dinanti. AAAAAAAAAA Yoo Jae Suk! Kang Gary! Kim Jong Kook! Song Ji Hyo! Ha Ha! Lee Kwang Soo! Ji Suk Jin! *fangirling mode on.
Gelora Bung Karno, dengan full member Running Man berada di dalamnya. |
Fokus pada fotonya saja ya! XP |
Satu hal yang cukup menghibur dari pertandingan. Sang Kapten, Park Ji Sung keluar dari pertandingan selama sepuluh tahun dan menyerahkan tampuk kepemimpinan pada member Running Man terlemah sekaligus tertua, Suk Jin. Aksi ini tentu saja mengundang tawa penonton, karena kelakuan si Wangko Hyung ini >.<
Seperti biasa, Kwang Soo juga memberikan service kepada penonton, yaitu meminta penonton untuk membuat wave dan meneriakkan namanya saat Kwang Soo berlari mengelilingi lapangan Gelora Bung Karno ini. LEE KWANG SOO! AAAAA!
Walaupun udah malam, tetap semangat nonton! |
Pertandingan berlangsung seru. Mungkin karena Indonesia berlaku sebagai tuan rumah, sehingga tim kita bermain agak ngotot, sedangkan tim Park Ji Sung and Friends bermain santai karena ini hanyalah pertandingan persahabatan. Pertandingan dimenangkan oleh team kita, dengan skor yang aku lupa, pardon me 🙁
Setelah pertandingan usai, aku dan Rizka masih menunggu di dalam Gelora Bung Karno, karena siapa tau sehabis ini akan ada jumpa fans dengan member Running Man, tapi ternyata tidak 🙁 Ya sudahlah, hari sudah malam juga, kami pun pulang.
Saat pulang, karena sudah malam, untuk menaiki TransJakarta kami mengantri lagi. Kali ini antrian lebih parah daripada antrian memasuki Gelora Bung Karno tadi. Kami sampai kembali ke asrama perawat Rumah Sakit Dharmais pukul sebelas malam.
Esok harinya, ternyata member Running Man langsung pergi syuting di Taman Safari, Bogor, sedangkan aku masih di Jakarta. Jika tahu begitu, pagi-pagi aku akan kembali ke Bogor. Tapi ya sudahlah, memang jadwal mereka padat.
Acara Asian Dream Cup ini disiarkan dalam Running Man episode 200 Asian Dream Cup in Indonesia. Sayang sekali, syuting di Indonesia hanya dimasukkan dalam setengah episode saja.
Well, really happy to see you in here. Berharap member Running Man suatu saat akan kembali datang ke Indonesia. Can’t wait to see you again in here… ^^
Me and Rizka, siang harinya sebelum acara Asian Dream Cup 2014 in Indonesia berlangsung |
Trackbacks/Pingbacks