Produser: Ram Soraya, Rocky Soraya
Sutradara: Rocky Soraya
Skenario: Riheam Junianti
Pemain: Herjunot Ali, Boy William, Nabilah Ratna Ayu Azalia, Anabella Jusuf
Film Rilis: 23 Desember 2015
Negara: Indonesia
Bahasa: Indonesia
Durasi: 126 menit
Genre: Romantic, Comedy, Drama
Rating: Remaja (R13+)
Bintang: 3/5
Ekspektasi awalku terhadap film yang diadaptasi dari novel ini cukup besar, mengingat label national best seller yang diberikan pada novelnya. Aku pun juga pernah mereview novelnya di https://www.aninditaayu.com/review-buku-sunshine-becomes-you-ilana-tan/ yang untukku pribadi memang bagus.. ^^
Lalu, bagaimana dengan filmnya? Apakah sesuai dengan ekspektasi awal? ^^
Berhubung aku menonton film ini di saat liburan, jadi untuk melakukan review-nya itu malas banget rasanya pegang laptop. Jadi yaaa, bisa dibilang ini adalah review yang super duper telat. Ini aja untuk menumbuhkan keinginan mereview, mesti dengerin ost-nya dulu berkali-kali XP
Film ini sudah wara-wiri dipromosikan sejak tahun lalu. Nama besar Ilana Tan menjadi taruhannya. Lantas, saat para pemain utama diumumkan: Nabilah JKT48, Herjunot Ali, dan Boy William, banyak yang merasa skeptis. Terutama pada Nabilah yang kita tahu umurnya masih jauh di bawah karakter yang akan diperankannya.
Untuk para pemain, ini adalah film pertama dari Boy Willian dan Nabilah yang aku tonton. Sedangkan untuk Herjunot, yaaa udah beberapa sih yang benar-benar aku tonton, seperti 5 cm dan Supernova Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh. Yang jadi pertanyaan adalah apakah Nabilah mampu memainkan Mia Clark yang jauh di atas usianya, dan bisakah ia beradu akting dengan Herjunot yang umurnya hampir dua kali dirinya?
Adegan dibuka dengan kemunculan Mia. Ya, Mia. Mia dengan penampilan dan make up yang jauh di atas usianya. Mungkin untuk meminimalisir jauhnya jarak antara Nabilah dan Herjunot, maka jalan keluarnya adalah menampilkan Nabilah yang jauh lebih dewasa. Tapi karen hal ini, aku malah merasa melihat Nabilah yang maaf saja aku berkata seperti ini >.< seperti perempuan yang agak yaaa you know lah. Ini karena dandanannya ya, layaknya sesuatu yang terlalu dipaksakan.
Bila dibandingkan dengan ini:
Tiga pemain utama Sunshine Becomes You: Nabilah JKT48 sebagai Mia Clark, Herjunot Ali sebagai Alex Hirano dan Boy William sebagai Ray Hirano |
Ya, masih jauh lebih baik Nabilah pake make up natural saja >.< Untungnya semakin lama filmnya diputar, dandanannya sedikit demi sedikit menjadi lebih natural.
Alex Hirano si pianis berbakat yang begitu dingin |
Mia Clark yang mampu mengubah Alex Hirano |
Untuk posternya sendiri masih sedikit tidak nyambung menurutku. Ini Alex dan Mia pake payung hitam di pinggiran jalan New York maksudnya apa coba? Mia pake dress hitam panjang seperti itu pula. Mau melayat ya? -.-
Awalnya, Alex masih belum bisa menerima Mia. Alex si pianis dingin begitu mengharapkan segala sesuatunya tampil perfect. Lama kelamaan, Mia mengerti apa saja keinginan Alex.
Mia yang awalnya selalu dianggap tidak becus oleh Alex |
Hingga akhirnya Alex tidak bisa hidup tanpa kopi buatan Mia |
Herjunot dan Nabilah cukup punya chemistry menurutku. Juga dengan aksen ‘R’ nya Nabilah yang begitu kentara di sepanjang film, cukup lucu. Juga managernya Alex, Karl sudah cukup bagus dan menambah kelucuan.
Untuk plot cerita yang ditampilkan hampir sebagian besar dibuat mirip dengan novelnya. Kecuali beberapa bagian yang dibuat beda. Seperti saat Alex mandi di bawah kucuran shower dan menampilkan bagian belakang punggungnya. Di drama Korea sih emang udah biasa ada adegan ini. Tapi di film ini, di mana sebelumnya merupakan adegan yang cukup menguras emosi, lalu dilanjutkan adegan Alex mandi ini malah membuyarkan emosi dan memancing tawa.
Lalu ada adegan yang super ga penting yaitu saat Alex ingin membantu Mia untuk berganti pakaian. Mia menjawab, “Ga perlu. Aku bisa kok ganti baju sendiri.” Dan aku bereaksi seperti, “Iiiih, ini apaan coba? -.-“
Ini baju yang jadi persoalan munculnya adegan ga penting >.< |
Juga adegan smsan antara Alex dan Mia yang seperti dibuat terlalu slow.
Si Mia ngedatenya sama Ray, tapi malah smsan sama Alex haha |
Ini adalah adegan yang diantisipasi oleh banyak orang mengingat jauhnya perbedaan umur Herjunot dan Nabilah. Adegan kissing :p
Tenang, ga diliatin kok di filmnya… |
Ending adalah satu-satunya plot yang sedikit diubah. Di novelnya, Ray tidak berakhir dengan siapa pun. Namun di film ini, Ray digambarkan seperti berbelok menjadi menyukai Lucy, sahabat Mia.
Untuk pengambilan gambarnya sendiri sudah cukup baik. New York sebagai latar setting cerita, mampu ditampilkan dengan apik. Pemilihan lokasi, perabot-perabot yang digunakan, serta warna-warna yang ditampilkan menurutku sudah bagus.
Original soundtracknya sendiri sudah cukup bagus. Namun, kenapa semuanya dinyanyikan oleh Nabilah? Cuma satu artis lain, yaitu Saykoji. Itu pun ia berduet dengan Mia. Ya ost-nya sebenarnya sudah cukup bagus sih, mampu menambah deg-degan waktu di awal adegan kemunculan Mia, waktu pertama kali melihat gimana sih visualisasi Mia Clark? Haha
Namun, ada yang masih kurang menurutku. Alex sebagai seorang pianis terkenal lulusan Juilliard, kurang dieksplor permainan pianonya. Sedangkan Mia sudah beberapa kali ditampilkan saat sedang menari, jelas karena memang terdapat beberapa adegan Mia menari. Ray jug beberapa kali ditampilkan menampilkan break dancenya. Namun untuk Alex, masih sangat kurang.
Lalu, absennya Ilana Tan sebagai penulis novelnya dalam penulisan skenario. Ketidakhadiran Ilana Tan ini seperti memberikan kesan bahwa skenarionya kurang orisinil >.<
“Walaupun tidak ada hal lain di dunia ini yang bisa kaupercayai, percayalah bahwa aku mencintaimu. Sepenuh hatiku.”
Overall, walaupun sedikit di bawah ekspektasiku, film Sunshine Becomes You cukup bagus. Tiga bintang untuk Sunshine Becomes You… ^^
Untuk review novel Sunshine Becomes You oleh Ilana Tan bisa dibaca di sini:
https://www.aninditaayu.com/review-buku-sunshine-becomes-you-ilana-tan/
Trackbacks/Pingbacks