Judul: Sunshine Becomes You 
Produser: Ram Soraya, Rocky Soraya 
Sutradara: Rocky Soraya 
Skenario: Riheam Junianti 
Pemain: Herjunot Ali, Boy William, Nabilah Ratna Ayu Azalia, Anabella Jusuf 
Film Rilis: 23 Desember 2015 
Negara: Indonesia 
Bahasa: Indonesia 
Durasi: 126 menit 
Genre: Romantic, Comedy, Drama 
Rating: Remaja (R13+) 
Bintang: 3/5
Sinopsis: 
Alex Hirano, seorang pianis terkenal keturunan Jepang yang lebih sering dalam suasana hati buruk daripada suasana hati yang bagus. Ia sedang uring-uringan memikirkan konser yang akan diadakan seminggu lagi. Tak ada yang mampu merubah suasana hatinya ketika ia terserang bad mod, bahkan adiknya sendiri-Ray Hirano, seorang grup B-Boy. Satu hari, Ray mengajak Alex untuk ketemu gadis yang dia cintai yaitu Mia Clark di tempat dia mengajar dansa.
 
Mia Clark adalah gadis penari balet kontemporer yang berbakat. Menari adalah hidupnya. Menari adalah jiwanya. Tak ada yang mampu mengubah itu ketika kondisi tubuhnya mencegah ia mencapai cita-citanya. Saat ia putus asa dan ingin melakukan sesuatu yang bodoh, ia tidak sengaja menyebabkan tangan kiri Alex Hirano patah. Kejadian tersebut membuat Mia merasa bersalah dan ia bersedia menebus kesalahannya dengan cara apapun. Mia menawarkan diri menjadi tangan kiri Alex sampai laku-laki itu sembuh dan Alex menerimanya sebagai pengurus rumah pribadinya. Dengan berat hati Mia harus menghadapi tatapan maut yang dapat menghentikan jantungnya.
 
Awalnya Alex Hirano lebih memilih jauh-jauh dari gadis itu-malaikat kegelapan yang membuatnya susah. Kemudian Mia Clark tertawa, dan Alex bertanya-tanya bagaimana ia bisa erpikir gadis yang memiliki tawa secerah matahari itu adalah malaikat kegelapan. Awalnya, mata hitam yang menatapnya dengan tajam dan dingin itu membuat Mia gemetar ketakutan dan berharap bumi menelannya saat itu juga. Kemudian Alex Hirano tersenyum, dan jantung Mia yang malang melonjak dan berdebar begitu keras sampai-sampai Mia takut Alex bisa mendengarnya.
 
Tapi pelan-pelan rahasia yang disimpan Mia terungkap, alasan kenapa ia tidak bisa menari di atas panggung megah, alasan ia tidak boleh lelah dan alasan kenapa ia tidak boleh jatuh cinta.
 
Ini kisah yang terjadi di bawah langit New York…
Tentang harapan yang muncul di tengah keputusasaan…
Tentang impian yang bertahan di antara keraguan…
Dan tentang cinta yang memberikan alasan untuk bertahan hidup…
————————————————————————————————————————-
 
Let’s check my super late review about this movie! ^^
 
 
 

Ekspektasi awalku terhadap film yang diadaptasi dari novel ini cukup besar, mengingat label national best seller yang diberikan pada novelnya. Aku pun juga pernah mereview novelnya di https://www.aninditaayu.com/review-buku-sunshine-becomes-you-ilana-tan/ yang untukku pribadi memang bagus.. ^^

Lalu, bagaimana dengan filmnya? Apakah sesuai dengan ekspektasi awal? ^^

Berhubung aku menonton film ini di saat liburan, jadi untuk melakukan review-nya itu malas banget rasanya pegang laptop. Jadi yaaa, bisa dibilang ini adalah review yang super duper telat. Ini aja untuk menumbuhkan keinginan mereview, mesti dengerin ost-nya dulu berkali-kali XP

Mia Clark bertemu Alex Hirano secara tidak sengaja dalam suatu kecelakaan. Mia terjatuh dari tangga dan menimpa Alex, sehingga menyebabkan tangan Alex terkilir. Sang pianis berbakat yang mengalami kesialan saat menemani adiknya, Ray Hirano menemui sang pujaan hati adiknya itu -Mia- harus mengistirahatkan tangannya selama dua bulan sehingga dengan terpaksa harus membatalkan jadwal konser dan kesibukannya yang lain.
 
Mia yang merasa bersalah menawarkan diri untuk membantu Alex. Tak disangka, rasa penyesalan Mia dimanfaatkan Alex yang dingin untuk menjadikan Mia sebagai pesuruh dan pengurus apartemennya. Lalu bagaimana dengan nasib Mia? Tonton filmnya, baca novelnya, atau baca review film dan novelnya di blog ini ya 😛

Film ini sudah wara-wiri dipromosikan sejak tahun lalu. Nama besar Ilana Tan menjadi taruhannya. Lantas, saat para pemain utama diumumkan: Nabilah JKT48, Herjunot Ali, dan Boy William, banyak yang merasa skeptis. Terutama pada Nabilah yang kita tahu umurnya masih jauh di bawah karakter yang akan diperankannya.

Untuk para pemain, ini adalah film pertama dari Boy Willian dan Nabilah yang aku tonton. Sedangkan untuk Herjunot, yaaa udah beberapa sih yang benar-benar aku tonton, seperti 5 cm dan Supernova Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh. Yang jadi pertanyaan adalah apakah Nabilah mampu memainkan Mia Clark yang jauh di atas usianya, dan bisakah ia beradu akting dengan Herjunot yang umurnya hampir dua kali dirinya?

Adegan dibuka dengan kemunculan Mia. Ya, Mia. Mia dengan penampilan dan make up yang jauh di atas usianya. Mungkin untuk meminimalisir jauhnya jarak antara Nabilah dan Herjunot, maka jalan keluarnya adalah menampilkan Nabilah yang jauh lebih dewasa. Tapi karen hal ini, aku malah merasa melihat Nabilah yang maaf saja aku berkata seperti ini >.< seperti perempuan yang agak yaaa you know lah. Ini karena dandanannya ya, layaknya sesuatu yang terlalu dipaksakan.

Bila dibandingkan dengan ini:

Tiga pemain utama Sunshine Becomes You: Nabilah JKT48 sebagai Mia Clark, Herjunot Ali sebagai Alex Hirano dan Boy William sebagai Ray Hirano


Ya, masih jauh lebih baik Nabilah pake make up natural saja >.< Untungnya semakin lama filmnya diputar, dandanannya sedikit demi sedikit menjadi lebih natural.

Alex Hirano si pianis berbakat yang begitu dingin


Mia Clark yang mampu mengubah Alex Hirano


Untuk posternya sendiri masih sedikit tidak nyambung menurutku. Ini Alex dan Mia pake payung hitam di pinggiran jalan New York maksudnya apa coba? Mia pake dress hitam panjang seperti itu pula. Mau melayat ya? -.- 

Awalnya, Alex masih belum bisa menerima Mia. Alex si pianis dingin begitu mengharapkan segala sesuatunya tampil perfect. Lama kelamaan, Mia mengerti apa saja keinginan Alex.

Mia yang awalnya selalu dianggap tidak becus oleh Alex
Hingga akhirnya Alex tidak bisa hidup tanpa kopi buatan Mia


Herjunot dan Nabilah cukup punya chemistry menurutku. Juga dengan aksen ‘R’ nya Nabilah yang begitu kentara di sepanjang film, cukup lucu. Juga managernya Alex, Karl sudah cukup bagus dan menambah kelucuan.



Untuk plot cerita yang ditampilkan hampir sebagian besar dibuat mirip dengan novelnya. Kecuali beberapa bagian yang dibuat beda. Seperti saat Alex mandi di bawah kucuran shower dan menampilkan bagian belakang punggungnya. Di drama Korea sih emang udah biasa ada adegan ini. Tapi di film ini, di mana sebelumnya merupakan adegan yang cukup menguras emosi, lalu dilanjutkan adegan Alex mandi ini malah membuyarkan emosi dan memancing tawa.

Lalu ada adegan yang super ga penting yaitu saat Alex ingin membantu Mia untuk berganti pakaian. Mia menjawab, “Ga perlu. Aku bisa kok ganti baju sendiri.” Dan aku bereaksi seperti, “Iiiih, ini apaan coba? -.-“

Ini baju yang jadi persoalan munculnya adegan ga penting >.<


Juga adegan smsan antara Alex dan Mia yang seperti dibuat terlalu slow.

Si Mia ngedatenya sama Ray, tapi malah smsan sama Alex haha


Ini adalah adegan yang diantisipasi oleh banyak orang mengingat jauhnya perbedaan umur Herjunot dan Nabilah. Adegan kissing :p

Tenang, ga diliatin kok di filmnya…


Ending adalah satu-satunya plot yang sedikit diubah. Di novelnya, Ray tidak berakhir dengan siapa pun. Namun di film ini, Ray digambarkan seperti berbelok menjadi menyukai Lucy, sahabat Mia.

Untuk pengambilan gambarnya sendiri sudah cukup baik. New York sebagai latar setting cerita, mampu ditampilkan dengan apik. Pemilihan lokasi, perabot-perabot yang digunakan, serta warna-warna yang ditampilkan menurutku sudah bagus.

Original soundtracknya sendiri sudah cukup bagus. Namun, kenapa semuanya dinyanyikan oleh Nabilah? Cuma satu artis lain, yaitu Saykoji. Itu pun ia berduet dengan Mia. Ya ost-nya sebenarnya sudah cukup bagus sih, mampu menambah deg-degan waktu di awal adegan kemunculan Mia, waktu pertama kali melihat gimana sih visualisasi Mia Clark? Haha

Namun, ada yang masih kurang menurutku. Alex sebagai seorang pianis terkenal lulusan Juilliard, kurang dieksplor permainan pianonya. Sedangkan Mia sudah beberapa kali ditampilkan saat sedang menari, jelas karena memang terdapat beberapa adegan Mia menari. Ray jug beberapa kali ditampilkan menampilkan break dancenya. Namun untuk Alex, masih sangat kurang.

Lalu, absennya Ilana Tan sebagai penulis novelnya dalam penulisan skenario. Ketidakhadiran Ilana Tan ini seperti memberikan kesan bahwa skenarionya kurang orisinil >.<

“Walaupun tidak ada hal lain di dunia ini yang bisa kaupercayai, percayalah bahwa aku mencintaimu. Sepenuh hatiku.”


Overall, walaupun sedikit di bawah ekspektasiku, film Sunshine Becomes You cukup bagus. Tiga bintang untuk Sunshine Becomes You… ^^




Untuk review novel Sunshine Becomes You oleh Ilana Tan bisa dibaca di sini:

https://www.aninditaayu.com/review-buku-sunshine-becomes-you-ilana-tan/

DMCA.com Protection Status

Pin It on Pinterest