Penulis: Fakhrisina Amalia
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Keterangan buku: Pinjem di iJakarta
Tahun Terbit: 2015
Tebal: 240 Halaman
ISBN: 978-602-03-1803-5
Ketika hubungannya dengan Aiden berakhir, tanpa pikir panjang Katrina mengiyakan ajakan mamanya untuk terbang ke kampung halaman mereka di Skotlandia. Di negara yang indah itu Katrina berharap bisa melupakan kesedihannya. Untuk pertama kali Katrina bertemu dengan keluarga besarnya. Ia mempunyai sepupu jauh yang tampan bernama Mac. Namun, entah kenapa Istas–kakak perempuan Mac–memusuhinya. Tapi itu tidak menghentikan Katrina untuk semakin dekat dengan Mac. Dan ternyata Skotlandia menyimpan misteri masa lalu yang tidak terduga. Tidak hanya indah, ada rahasia tersembunyi tentang Katrina di negara itu, juga tentang cerita cinta berlapis kota legenda!
———————————————————————————————————————-Mendengar Aiden mendapatkan beasiswa dan berencana untuk melanjutkan kuliahnya di London, Katrina merasa tidak sanggup menjalani hubungan jarak jauh dan memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan lelaki itu.Hingga Katrina mengiyakan ajakan mamanya untuk pergi ke Skotlandia untuk pertama kalinya, setelah selama ini dirinya tidak pernah diajak karena alasan klasik: keluarga mamanya tidak menyukai mereka.
Tapi sesampainya di Skotlandia, Katrina merasa keluarganya baik-baik saja. Ada Bibi Keara, Paman Kenneth, Granny, dan Mac sepupu lelakinya yang baik padanya. Hanya saja satu ada orang yang terang-terangan membenci Katrina: Istas, sepupu perempuan Katrina.
Mac-lah yang akhirnya dekat dengan Katrina dan menghibur Katrina atas perlakuan Istas. Kesehatan Granny yang terus menurun membuat Katrina tidak bisa selalu bersama Granny-nya tersebut.
Kedatangan Katrina ke Skotlandia akhirnya menyingkap rahasia besar dari hidupnya. Mengapa Granny menempatkan Katrina untuk tidur di kamar di loteng setelah selama ini seolah tidak mengizinkan siapapun untuk berada di loteng tersebut? Mengapa Istas seolah begitu membenci dirinya dan mamanya? Mengapa Katrina dan mamanya terlihat sebagai dua orang yang tidak diinginkan oleh keluarga besarnya di Skotlandia?
Novel Young Adult berbalut fantasi yang dilatarbelakangi legenda, begitulah novel ini.
Brigadoon adalah sebuah kota yang sangat indah, yang hanya muncul setiap seratus tahun sekali. Saat kemunculannya itulah pada tahun 1954, Granny muda bertemu dengan Kyle. Pertemuan ini terjadi sebelum Granny menikah, namun sudah merencanakan pernikahannya dengan Granpa.
Namun Kyle adalah penduduk dari kota Brigadoon. Kyle tidak bisa meninggalkan kota itu, begitu juga dengan Granny muda yang tidak bisa meninggalkan kemewahan yang selama ini melingkupinya.
Lalu Granny menikah dengan Granpa. Namun pertemuannya yang hanya sekali dengan Kyle menyebabkan lahirnya mama Katrina. Perbedaan warna mata yang begitu kentara antara mama Katrina dan adiknya menyebabkan ia tidak dianggap oleh keluarganya yang lain. Hingga akhirnya itu semualah yang melatarbelakangi mengapa Katrina tidak pernah diajak pergi ke Skotlandia selama ini.
Novel ini… manis. Diawali dengan kepergian Katrina ke Skotlandia yang nantinya aku pikir akan banyak menceritakan tentang Skotlandia, namun ternyata tidak seperti itu.
Novel ini tidak hanya bercerita tentang kisah cinta Katrina dan Aiden saja. Ada satu cerita lain yang mengambil porsi yang juga banyak dalam cerita ini: kisah cinta Granny dan Kyle di Brigadoon.
Brigadoon, kota indah yang hanya muncul setahun sekali layaknya dongeng, mampu mempertemukan Granny muda dan Kyle. Namun ada sesuatu yang sedikit aneh di sini. Pada hari Granny muda bertemu dengan Kyle, apakah tidak aneh jika Granny kembali ke dunia nyata–maksudku kota Granny selama ini tinggal, keluar dari Brigadoon–dan hanya menghabiskan waktu cuma seharian? Sedangkan sudah dijelaskan bahwa Brigadoon mempunyai dimensi yang berbeda dengan kota-kota lainnya.
Juga saat enam puluh tahun kemudian saat Katrina bersikeras untuk mencari keberadaan kota Brigadoon setelah Granny meninggal, dan akhirnya berhasil bertemu dengan Kyle. Bukankah Brigadoon hanya muncul setiap seratus tahun sekali? Mengapa hanya berselang enam puluh tahun setelah kemunculannya akhirnya Brigadoon menampakkan diri?
Kisah Katrina dan Aiden seolah hanya dijelaskan sedikit saja, saat di awal dan di akhir. Untungnya novel ini mampu bercerita dengan baik, sehingga aku masih lanjut membaca hingga akhir.
Sayangnya, tetap saja ada bagian yang membuatku kurang menyukai Aiden dan Katrina. Overall, dibandingkan dengan Heartling karya Indah Hanaco yang sama-sama dari lini Young Adult Gramedia Pustaka Utama, aku lebih menyukai All You Need is Love. Setelah novel ini, aku tidak akan ragu untuk membaca karya Fakhrisina Amalia yang lain.
Karena tanpa cinta, tak akan ada lagi yang tersisa.
Aku berikan tiga bintang untuk All You Need is Love! ^^
Trackbacks/Pingbacks