Jeruk Kalamansi, Sang Produk Unggulan Bengkulu
Provinsi Bengkulu, sebuah provinsi terkecil di Pulau Sumatera. Dengan luas wilayah sebesar 32.365,6 km², daratannya terdiri dari 20.030,4 km². Dengan daratan sebesar itu, 46,16% dari keseluruhan daratan provinsi Bengkulu terdiri dari kawasan hutan dan sisanya digunakan untuk peruntukan lainnya. Sementara, penduduk Provinsi Bengkulu masih belum terlalu padat, hanya sebanyak 1,9 juta jiwa, yang menjadikan hal ini bisa menjadi sebuah potensi dan juga tantangan bagi pemerintah di saat yang bersamaan.
Berkaitan dengan program Visit Bengkulu 2020, saat ini pemerintah sedang menggalakkan promosi ke semua aspek. Salah satu dari lima program prioritas Provinsi Bengkulu saat ini adalah Penguatan Komoditas Unggulan Agro-Maritim dan Hilirasasi”. Adapun kebijakan dan program yang dilakukan meliputi intensifikasi dan diversifikasi produk unggulan Agro-Maritim, seperti pengembangan tanaman unggulan dan pengembangan perikanan budi daya. Oleh sebab itu, pemerintah sedang gencar-gencarnya mengenalkan empat produk unggulan provinsi Bengkulu. Adapun empat produk unggulan Bengkulu tersebut adalah:
1. Jeruk Gerga
Dibandingkan dengan jenis jeruk manis yang biasa kita temui, jeruk Gerga memiliki bentuk yang berbeda. Jika kita menemukan jerus manis biasa memiliki kulit yang agak tipis, maka pada jeruk Gerga kita akan mendapati kulitnya ini agak tebal. Jeruk Gerga juga memiliki tekstur serta warna oranye menyala layaknya jeruk Mandarin. Aroma dan rasanya khas.
Jeruk Gerga ini banyak ditemukan di Kabupaten Lebong. Jeruk Gerga merupakan salah satu produk pangan unggulan dari Provinsi Bengkulu. Jeruk Gerga telah memiliki sertifikat dan terbebas dari zat berbahaya.
2. Pisang Curup
Sesuai dengan namanya, pisang Curup merupakan jenis pisang yang banyak diproduksi di Curup, Kabupaten Rejang Lebong. Karena aroma dan rasa manisnya yang khas, menjadikan pisang Curup yang sejenis dengan pisang Ambon ini laris manis.
Tidak susah menemukan pisang Curup. Pisang Curup banyak dijajakan di sepanjang jalan lintas Bengkulu-Sumatera Selatan, terutama di sepanjang jalan dari Bengkulu hingga ke Curup sebagai oleh-oleh. Pisang Curup juga bebas dari zat berbahaya dan telah memiliki sertifikat.
3. Udang Vaname
Sebagai provinsi yang dikelilingi oleh pantai, menjadikan Provinsi Bengkulu sebagai wilayah kelautan dan perikanan yang berpotensi tinggi. Dari topografi ini, salah satu potensi yang dimiliki oleh Provinsi Bengkulu adalah udang vaname. Udang vaname telah dibudidayakan di Kabupaten Bengkulu Tengah dan sebagian daerah lainnya. Bisa kita temukan beberapa tambak udang di pinggir jalan di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Namun, saat ini pengembangan produk unggulan udang vaname ini belum tergarap dengan baik, walaupun dari sisi kualitas udang vaname sebagai produk unggulan dari sektor maritim/perikanan Provinsi Bengkulu ini tidaklah kalah dari daerah lain.
4. Jeruk Kalamansi
Selain jeruk Gerga, Provinsi Bengkulu juga memiliki satu jenis jeruk lain yang juga turut diunggulkan. Jeruk Kalamansi juga menjadi salah satu produk unggulan Provinsi Bengkulu dikarenakan daya tinggalnya tinggi dan masa produksi buahnya tinggi. Setelah enam bulan setelah masa tanam, jeruk Kalamansi sudah kembali berbuah, sehingga masa produksi buahnya terbilang cepat. Jeruk Kalamansi ini bebas dari zat yang berbahaya dan telah bersertifikat.
Sebagai produk unggulan, jeruk Kalamansi berbau harum, memiliki rasa asam ketika telah matang, dan pahit ketika masih mentah. Ada dua jenis jeruk kalamansi, yaitu Citrofortunella microcarpa yang berwarna kuning kehijauan dan Citrofortunella mitis yang biasanya berwarna kuning mencolok.
Jeruk Kalamansi memiliki kulit dengan permukaan halus dan memiliki pori-pori yang berminyak. Jeruk Kalamansi berukuran kecil, dengan diameter antara tiga hingga empat cm. Namun demikian, buah ini kaya akan bulir-bulir sitrat yang mudah dipisahkan dan tentu saja vitamin C.
Permulaan gerakan budidaya jeruk Kalamansi telah ditandai dengan pencanangan gerakan “Satu Desa Satu Produk” oleh Wakil Presiden Boediono pada tahun 2009. Plt Gubernur Bengkulu pun pada salah satu kesempatan, pernah secara khusus meminta warga Kelurahan Padang Serai Kota Bengkulu menyediakan lahan di sepanjang bagian depan rumah masing-masing untuk menanam jeruk Kalamansi. Hal ini menjadikan Kelurahan tersebut resmi menjadi kampung digital jeruk Kalamansi.
Sirup yang berbahan dasar jeruk Kalamansi saat ini menjadi oleh-oleh khas Bengkulu. Sirup Kalamansi ini menjadi komoditas unggulan karena banyak yang berminat dan banyak dijual di sentral penjualan kerajinan dan makanan khas Bengkulu.
Selain diubah menjadi sirup kalamansi dan menjadi komuditas unggulan, jeruk kalamansi juga dapat digunakan sebagai pelengkap masakan,sebagai penambah rasa asam, dibuah menjadi kue, selai, menjadi bahan produksi kosmetik sebagai bahan pembersih kulit dan pencegah jerawat, serta dikeringkan menjadi teh.
Jeruk Kalamansi juga sering digunakan sebagai bahan pencuci piring, mengilapkan rambut, mencegah ketombe, pembersih noda pada pakaian, serta bahan pembuat deodoran.
Dari empat produk unggulan Bengkulu ini, mana yang jadi favoritmu?
krenyes-krenyes ni mulut mba, pengen makan jeruk dan sarinya hmmm
Wah, kalo gitu harus segera dicobain jeruk gerga sama jeruk kalamansinya mbak.. ^^
jeruk kalamansi nya keliatan segerr bangettsss..
Iya dong mbak. Udah pernah nyobain belom? ^^