[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Halo semuanya!
[/vc_column_text][vc_column_text]
Kembali lagi dengan Anin, yang kali ini akhirnya udah di kosan setelah sebelumnya nyasar ke Lampung untuk mengikuti bagaimana meriahnya Lampung Krakatau Festival 2018. Serius, Nin? Iya dong, ngapain juga bohong hehe.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]
Yah, walaupun sehabis acara meriahnya Lampung Krakatau Festival 2018 berakhir, bisa jalan-jalan di Lampung Nin? Sayangnya semua kerjaan udah menunggu dan memanggil, darling. Jadi sampai akhirnya pulang ke Bengkulu pun belum ada kesempatan untuk main. Ya.. it’s okay. Kan udah bisa datang dan menjejakkan kaki ke Gunung Anak Krakatau dong. Semoga aja bisa segera main ke Lampung lagi.
[/vc_column_text][vc_column_text]Well, lemme back to the topic.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_single_image source=”external_link” alignment=”center” css_animation=”bounceIn” custom_src=”https://1.bp.blogspot.com/-lQVJP_bd9Pw/W4wOUKdUAjI/AAAAAAAADKs/yqR7JQbEKM07wEYL2R0NDKWgZMxszcdNwCLcBGAs/s640/meriahnya-lampung-krakatau-festival-2018-eksklusif-3.jpg”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_empty_space height=”15px”][vc_custom_heading text=”Meriahnya Lampung Krakatau Festival 2018″ font_container=”tag:h2|text_align:center|color:%230b82ea” google_fonts=”font_family:Limelight%3Aregular|font_style:400%20regular%3A400%3Anormal” css_animation=”flipInY”][vc_empty_space][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]
Lampung Krakatau Festival dilaksanakan pada tanggal 20-26 Agustus 2018. Event ini dimulai dengan dipukulnya alat musik gamolan pekhing di Lapangan Saburai Korem, Kota Bandar Lampung. Walaupun baru dimulai pada tanggal 20 Agustus 2018, ternyata kemeriahan pre-event sudah ada sejak tanggal 27 Juli-3 Agustus lho, dengan acara panggung Jazz Night di The Coffee dan Pemilihan Muli Mekhanai atau putra dan putri Lampung.
[/vc_column_text][vc_column_text]
Lampung Krakatau Festival tahun ini memang memiliki acara yang cukup padat. Pada tanggal 20-25 Agustus, diadakan Pesona Kemilau Sai Bumi Ruwa Jurai. 20-26 Agustus, ada pameran foto dan jajanan kekinian di Festival Kanikan, yang bertempat di Elephant Park. Ada juga Pemutaran Film Pariwisata dan Foto IMA Lampung pada tanggal 24-26 Agustus.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]
Bertepatan dengan memasuki penyelenggaraan yang ke-28, meriahnya Lampung Krakatau Festival ini sedikit berbeda. Hal ini dikarenakan adanya seminar internasional, musik jazz rock, berbagai lomba, seperti lomba penulisan cerpen mengenai Lampung, Lomba marathon Lampung Bay Fun Run, Expo Pariwisata, pameran foto, dan acar kuliner.
[/vc_column_text][vc_column_text]
Ada dua acara kuliner yang dilaksanakan secara bersamaan yaitu Parade Kuliner (Food Vaganzaa) dan Festival Kuliner (Festival Kanikan). Festival Kanikan sendiri dilaksanakan oleh GenPI Lampung dengan turut menyediakan panggung untuk siapa saja yang ingin memeriahkan acara. GenPI atau Generasi Pesona Indonesia adalah sebuah komunitas penggiat promosi pariwisata yang dibawahi langsung oleh Kementerian Pariwisata. Sedangkan Food Vaganzaa digawangi oleh fotografer senior, Iwan Laksmana.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_empty_space height=”15px”][vc_custom_heading text=”Seminar Internasional Krakatau dan Trip Krakatau pada Meriahnya Lampung Krakatau Festival 2018″ font_container=”tag:h2|text_align:center|color:%230b82ea” google_fonts=”font_family:Limelight%3Aregular|font_style:400%20regular%3A400%3Anormal” css_animation=”flipInY”][vc_empty_space][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]
Seminar Internasional Krakatau memang baru dilaksanakan tahun ini pada tanggal 24 Agustus 2018 dengan menghadirkan para pembicara yang ahli di bidangnya, salah satunya adalah Profesor Tukirin. Lalu diikuti dengan Trip Krakatau pada keesokan harinya, 25 Agustus 2018. Untuk trip Krakatau ini memang diadakan setiap tahunnya, guna memperingati letusan dahsyat Gunung Krakatau pada tahun 1883 yang mampu menggelapkan dunia hingga berhari-hari.
[/vc_column_text][vc_column_text]
Tanggal 25 Agustus ini, aku beserta sekitar 199 peserta lainnya mengikuti Trip Krakatau dengan tujuan akhir adalah Gunung Anak Krakatau. Total 200 orang ini adalah gabungan dari berbagai latar belakang, seperti travel blogger, media, GenPI, komunitas, youtuber, travel agen, mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dan banyak lagi lainnya.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]
Bertolak dari Hotel Bukit Randu pukul 06.00 WIB, perjalanan panjang kami hari itu berawal dari Elephant Park menuju Dermaga Bom Kaliada selama dua jam perjalanan, kemudian dilakukan pelepasan secara resmi untuk mengikuti Trip Krakatau ini.
[/vc_column_text][vc_column_text]
Gunung Krakatau yang pernah mengguncangkan dunia karena letusan dahsyatnya hancur karena letusan itu sendiri. Lalu muncullah Gunung Anak Krakatau yang masih aktif hingga saat ini. Bahkan saat kami baru tiba dan akan mengucapkan salam perpisahan, Gunung Anak Krakatau menyambut kami dengan letusannya yang bisa kami lihat dengan mata kepala sendiri.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_single_image source=”external_link” alignment=”center” css_animation=”bounceIn” custom_src=”https://2.bp.blogspot.com/-BIHGqcNnYM8/W4wNjVvUbYI/AAAAAAAADKk/Ifukvh3-bYQbInyedkymArj-9fExEmaDgCLcBGAs/s640/meriahnya-lampung-krakatau-festival-2018-eksklusif-2.jpg”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]
Karena masih aktif inilah, maka meriahnya Lampung Krakatau Festival 2018 di Gunung Anak Krakatau menjadi salah satu event yang ditunggu-tunggu. Ada beberapa pemerhati vulkanologi yang juga ikut dalam trip ini, guna mendapatkan ilmu baru yang terkait dengan Gunung Anak Krakatau. Para peserta juga bisa mendapatkan informasi mengenai Gunung Anak Krakatau ini secara langsung.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_empty_space height=”15px”][vc_custom_heading text=”Lampung Culture and Tapis Carnival, Menutup Meriahnya Lampung Krakatau Festival 2018″ font_container=”tag:h2|text_align:center|color:%230b82ea” google_fonts=”font_family:Limelight%3Aregular|font_style:400%20regular%3A400%3Anormal” css_animation=”flipInY”][vc_empty_space][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]
Rangkaian acara pada meriahnya Lampung Krakatau Festival 2018 ini akan ditutup dengan Lampung Culture and Tapis Carnival pada tanggal 26 Agustus. Dengan padatnya jadwal acara LKF tahun ini, tentu membuat Lampung akan dibanjiri oleh wisatawan. Bahkan Lampung Krakatau Festival ini sudah masuk dalam top 100 Calender of Event Pariwisata Indonesia lho! Keren kan?
[/vc_column_text][vc_column_text]
Lampung Culture and Tapis Carnival menjadi ajang untuk memperkenalkan kekayaan Lampung. Dimulai dari pukul 15.00 hingga 17.30, Lampung Culture and Tapis Carnival menampilkan berbagai budaya yang ada di masyarakat. Dengan dimulai dari Lapangan Saburai-Jalan Kartini-Jalan S. Parman-Jalan Raden Intan-Jalan Sudirman-Jalan Sriwijaya-dan berakhir di Lapangan Saburai, mulai dari kekayaan budaya Lampung, kemegahan Siger sebagai mahkota Lampung hingga destinasi ditampilkan secara jelas dan apik.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]
Diawali dengan tari Nyenyappur Siger Agung, ada yang unik juga pada acara Lampung Culture and Tapis Festival ini. Karnaval ini diikuti pula delapan ekor gajah dari Way Kambas dengan seragam berwarna hijau yang membuat mereka menjadi titik perhatian. Way Kambas sebagai salah satu destinasi wisata di Lampung menjadikan adanya delapan ekor gajah ini tentu menjadi sebuah penegasan akan kekuatan pariwisata Provinsi Lampung.
[/vc_column_text][vc_column_text]
Gimana Nin, setelah menyaksikan langsung meriahnya Lampung Krakatau Festival 2018? Tentu saja, me likey! Tahun depan semoga bisa datang lagi untuk kembali menyaksikan. Aamiin..
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Foto by: Ist[/vc_column_text][vc_column_text]Baca juga: [Rumah Bung Karno dan Bukit Kandis Masuk Nominasi API 2018]
Baca juga: [Satu Hari Menyusuri Wisata Peninggalan Inggris dan Pantai Bengkulu]
Baca juga: [Jelajah Nusantara ke Tanah Impian, Raja Ampat][/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
Trackbacks/Pingbacks