“Stay focus!” begitulah tulisan di sticky notes yang tertempel di meja kerjaku hingga dua bulan lalu. Betapa tidak, setelah semua hal dan beberapa masalah yang terjadi secara bersamaan beberapa bulan belakangan, yang mana cukup mengganggu tingkat kefokusan dalam bekerja, aku sadar bahwa aku butuh semangat lebih untuk dapat kembali produktif seperti sedia kala. kembali fokus
Aku tahu bahwa aku harus bisa back on track sesegera mungkin, termasuk di antaranya adalah kembali menulis. Sebagaimana teman-teman ketahui, bahwa nge-blog adalah salah satu panggilan hidupku dan menjadi salah satu sumberku dalam mencari cuan. Oleh sebab itulah, perjuangan untuk stay focus pun dimulai. And here I am, sudah kembali bisa bekerja di kantor dan luar kantor seperti dulu lagi dan aku bangga.
Tepatnya di bulan Mei, aku sudah mulai membuat ancang-ancang untuk kembali mulai kerja di luar kantor, dan di bulan Juni ini langsung tarik gas, dong. Iya, aku sudah bisa membagi waktu untuk kembali bekerja double job menjadi seorang pegawai kantoran serta blogger dan konten kreator di saat bersamaan. Yak, kamu keren, Nin!
Kali ini aku bakalan berbagi beberapa hal yang aku lakukan untuk bisa kembali fokus sesegera mungkin. So, here we go!
7 Tips Kembali Fokus Ala Anindita yang Perlu Kamu Coba
Ambil Jeda Waktu untuk Istirahat Sejenak
Hal pertama yang selalu aku lakukan agar bisa kembali fokus adalah dengan mengambil jeda waktu. Akui bahwa dirimu sedang tidak dalam kondisi yang biasanya. Akui bahwa dirimu butuh istirahat dari hiruk-pikuknya dunia. Resapi dan terima setiap perasaan yang muncul. Nggak apa-apa bila merasa marah, nggak apa-apa bila merasa sedih, atau beragam perasaan lain yang mungkin terkuak ke permukaan. Maka dari itu, ambil jeda waktu untuk beristirahat meski hanya sejenak. Nggak usah memaksa diri untuk tetap sibuk beraktivitas seperti biasanya.
Sebagai contoh: aku sempat merasa marah dan sedih sehingga tidak sanggup bila harus memasak setiap hari beberapa waktu lalu. Aku nggak sanggup kalau harus selalu diberatkan dengan urusan beres-beres rumah. Aku nggak sanggup bila harus mengambil kerjaan di luar kantor, sementara untuk kerjaan kantor saja aku harus memusatkan semua sisa fokus yang ada. Dan itu semua nggak apa-apa, toh semua hal sekarang bisa didelegasikan, kok.
Nggak sanggup masak, bisa beli makanan matang ataupun delivery makanan. Nggak sanggup beres-beres rumah, yaudah tinggalin dulu, beberesnya tunggu punya tenaga ekstra aja. Nggak bisa ambil kerjaan tambahan, ya itu dia fungsinya tabungan atau dana darurat kan? Nanti bisa ambil kerja sampingan setelah balik fokus lagi, kok. Jadi, jangan ragu untuk ambil jeda waktu untuk dirimu sendiri, ya!
Cerita ke Orang-orang Terdekat
Cerita ke orang-orang terdekat adalah jalan ninjaku untuk kembali fokus. Circle terdekat yang sudah mengenalku cukup lama tentunya sudah memahami bagaimana karakter diriku, maka aku nggak akan ragu untuk bercerita panjang lebar ke mereka meski itu memalukan sekalipun. Mereka yang bisa menghakimi dengan keras, namun tidak segan memberikan pendapat mereka untuk menyelesaikan masalah yang ada. Nggak perlu sampai bercerita sampai menyebutkan nama sih ya kalau aku, karena bila sampai aku menyebutkan sebuah nama, itu orangnya bakalan langsung dicari mereka ini XP
Makanya sampai sekarang, menurutku memilih circle terdekat itu sangatlah penting. Bisa berteman dengan semua orang itu memang bagus, tapi untuk bisa berubah menjadi circle terdekat itu butuh proses. Dan ya, aku bersyukur bahwa mereka yang dekat denganku itu semuanya orang-orang baik dan berpendidikan, sehingga bisa berpikir dewasa saat dibenturkan dengan suatu masalah. Mereka mau mendengarkan semua keluh-kesahku, apapun itu. Mereka yang nggak akan ember dan nggak akan menceritakan masalah-masalah kepada orang lagi.
Ah, terima kasih heyyy kalian kesayangan-kesayangannya aku! Luv!
Kembalikan Semua Kepada Sang Pencipta
Satu hal yang aku yakini sampai saat ini, apapun masalah yang dihadapkan padaku, itu berarti Allah tahu bahwa aku mampu, bahwa aku punya kapasitas cukup untuk melalui semuanya. Allah tahu apa yang aku nggak tahu, Allah mendengar apa yang aku nggak dengar, dan Allah melihat apa yang nggak aku lihat. Allah nggak akan menempatkan aku di situasi yang akan mencelakakanku ataupun membuatku dalam bahaya. Justru setiap masalah yang ada itu akan mendewasakan dan membuatku belajar banyak dari masalah tersebut.
Makanya aku nggak ragu untuk mengembalikan semua kepada sang pencipta. Toh, Allah adalah sebaik-baiknya pembuat rencana, pun sebaik-baiknya penulis takdir makhluk-Nya. Aku juga nggak ragu untuk meminta bantuan Allah agar aku diberikan petunjuk untuk membuka satu per satu misteri yang ada. Dan boom! Pelan tapi pasti, satu per satu misteri benar-benar dibuka oleh Allah, petunjuk demi petunjuk diperlihatkan kepadaku, membuka mataku untuk menyelesaikan semuanya. Terima kasih ya Allah, tanpamu aku bukanlah apa-apa.
Uraikan Simpul Masalah
Setelah mengambil waktu sejenak dan berceritera kepada orang-orang terdekat, sudah saatnya untuk menguraikan apa yang sebenarnya menjadi penyebab masalah yang sedang terjadi. Sedikit banyak, simpul-simpul kusut itu pasti sudah tergambar, membuat kita lebih mudah untuk menyelesaikannya. Kini saatnya untuk bersikap dewasa dan menyelesaikan masalah yang ada. Ingatlah, masa depanmu masih panjang. Kembalilah pada rencana panjang akan masa depan di depanmu itu. Stay strong, ya.
Kembali Fokus dengan Traveling Tipis-tipis
Masalah sudah selesai, bukan berarti bahwa titik fokus kembali secara penuh dan otomatis. Untukku, terutama. Butuh healing tipis-tipis, kalau kata anak zaman sekarang. Lebih tepatnya, aku butuh suasana baru untuk mengembalikan mood yang sebelumnya buyar. Nggak harus jauh kok, yang penting aku bisa menghirup udara yang berbeda dari biasanya dan merasakan suasana baru. Sesederhana main ke pantai, ke dataran tinggi, atau bahkan pulang ke rumah orang tua saja bisa bikin mood-ku semakin membaik. Siapa sangka, main ke Pulau Tikus bareng mamak-mamak kantor pun ternyata cukup menyenangkan, kok.
Dan menuliskan artikel ini malah bikin aku jadi pengin segera traveling lagi, sementara jadwal beberapa weekend ke depan sudah padat merayap T.T
Me Time
Nggak ada yang paling membahagiakan ketimbang me time. Melakukan berbagai hal yang menyenangkan dan membuatku tenang, sangat berpengaruh dengan mood dan fokusku. Membaca novel atau menulis jurnal, misalnya. Bisa juga dengan menonton film atau drama, apalagi sekarang ada banyak aplikasi berlangganan untuk menonton film dan drama yang bisa diakses langsung dari ponsel, dengan harga terjangkau pula. Atau sekadar mendengarkan musik sambil leyeh-leyeh di kamar, juga bisa loh. Yang paling penting sih, bikin happy diri sendiri terlebih dahulu. Nah, sehabis itu bakalan ada banyak ide baru yang muncul, bisa untuk bahan tulisan atau konten berikutnya, kan, hehe.
Kembali Fokus dengan Main Game
Iya, ngaku deh. Kalau sebenarnya sejak kuliah dulu, main game jadi salah satu bentuk healing versi si Anin. Kebetulan ada banyak temanku yang juga gamer, jadi aku cukup ter-influence dengan tingkah laku mereka. Makanya nggak heran kalo main gim juga sering kulakukan di waktu luangku. Apalagi kalau mau main gim di laptop sekarang tuh nggak perlu lagi rempong install aplikasi, karena sudah tersedia game berbasis web. Satu di antaranya adalah solitaire.org.
Di Solitaire.org ini, ada banyak games yang bisa dipilih. Mulai dari Solitaire, gim kartu, Mahjong, puzzle, permainan kata, hingga mencari objek tersembunyi. Ada tiga game yang paling sering aku mainkan di solitaire.org. Penasaran nggak sih, ada apa aja?
Solitaire.org dan 3 Games Favoritnya Anindita Agar Kembali Fokus
Tetra Blocks
Tetra Blocks ini bisa dibilang punya konsep yang sama dengan game lawas: Tetris. Cuma Tetra Blocks ini tampilannya lebih futuristik aja, sih. Jadi terlihat lebih keren dengan warna-warna neon, gitu. Selain itu, bisa dibilang sama. Cara mainnya terutama, sekadar mengubah bentuk blok-bloknya dan menaruhnya di tempat yang diinginkan. Bila satu garis sudah dipenuhi oleh blok, maka blok-blok tersebut akan hancur dan nilai pun bertambah. Sesimpel itu.
Battleships
Game Battleships ini konsepnya sederhana. Cukup dengan menempatkan kapal-kapal kita di kotak yang diinginkan, lalu kapal-kapal ini akan disembunyikan. Lawan kita, dalam hal ini adalah web Solitaire.org itu sendiri, akan menebak di mana lokasi kapal-kapal tersebut disembunyikan, hanya sebanyak tiga kali dalam sekali putaran. Begitu pula sebaliknya, kita akan diminta untuk menebak lokasi kapal-kapal lawan. Semakin banyak lokasi kapal ditemukan, maka semakin besar pula nilai yang akan didapatkan.
Aku suka main gim ini karena gimnya itu simpel dan aku nggak harus dipaksa untuk berpikir keras. Pas banget kan, untuk bikin aku jadi fokus lagi?
Classic Minesweeper
Aku ingat betul, pertama kali berkenalan dengan game minesweeper itu saat aku pertama kali punya komputer di awal masuk SMP. Saat-saat di mana hidup cuma dipusingkan oleh sekolah dan tugas-tugasnya. Ah, old good days, LOL. Memori itu bahkan masih aku ingat hingga sekarang, sehingga bermain Classic Minesweeper di solitaire.org cukup terasa menyenangkan untukku.
Nah, itulah 7 tips yang aku lakukan agar kembali fokus. Tips mana yang udah nggak sabar untuk kamu praktekkan, nih, temans? Traveling, kah? ^^