Siapa sih yang nggak mau menjadi seorang wirausaha sukses? Apalagi di usia muda, menjadi seorang wirausaha pun kini adalah impian banyak orang. Namun untuk menjadi wirausaha sukses, tidaklah segampang membalikkan telapak tangan. Butuh perjuangan di baliknya, juga beragam risiko yang membayanginya. SPOTS, bisnis kuliner, memulai bisnis kuliner.

Mengikuti perkembangan saat ini, maka ke mana pun kita pergi yang akan dicari pastinya adalah tempat kece dan kuliner unik. Ini bisa jadi peluang bisnis untuk kita, temans. Karena untuk menjadi seorang wirausaha sukses itu perlu dimulai dari langkah pertama, yaitu membangun bisnis.

Salah satu bidang usaha yang tak pernah ada matinya adalah usaha kuliner atau makanan. Yup, memulai bisnis kuliner memang menarik untuk diulik. Eits, sebelum memulai bisnis kuliner, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Apa saja?

Untuk Jadi Wirausaha Sukses, Memulai Bisnis Kuliner Harus Persiapkan 5 Hal Ini

Riset Wirausaha Sukses Memulai Bisnis Kuliner

Hal pertama yang harus dipersiapkan sebelum memulai usaha kuliner adalah riset, riset, dan riset. Kita sebagai wirausaha harus mencari informasi sebanyak mungkin mengenai bisnis kuliner yang akan ditekuni. Gali informasi dalam-dalam, bisa dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan ini:

• Apakah kita akan membuka jenis usaha kuliner berbentuk restoran, kafe, katering atau jenis usaha kuliner lainnya?
• Mengapa memutuskan untuk membuka jenis usaha kuliner tersebut?
• Jenis makanan apa yang akan dijadikan bisnis?
• Apa kelebihan dari jenis makanan dan jenis usaha kuliner tersebut di atas?
• Apa kekurangannya?
• Adakah tantangan berat terhadap jenis makanan dan jenis usaha kuliner ini?
• Adakah peluang bagi jenis makanan tersebut untuk menghasilkan laba yang besar?
• Apa risiko yang akan dihadapi?
• Berapa kira-kira total modal yang dibutuhkan?
• Dari modal tersebut, berapa perhitungan keuntungan yang diharapkan?
• Bagaimana menjaga kualitas makanan yang dijual?
• Bagaimana strategi marketing dan promosinya?

Ada 5 hal yang harus dipersiapkan sebelum memulai bisnis kuliner

Rancangan Konsep Wirausaha Sukses Memulai Bisnis Kuliner

Setelah riset, kini saatnya kita untuk memikirkan konsep unik, sehingga sekali lihat orang-orang akan sadar pada usaha makanan kita. Jangan hanya bisa menjadi followers, di zaman sekarang ini kita harus bisa lebih kreatif dan menciptakan sesuatu yang baru.

Kenapa harus berkonsep unik? Karena bila kita hanya ikut-ikutan, maka dalam beberapa waktu bisnis kuliner kita bisa jadi meredup dan kemudian tak laku lagi. Buat ciri khas yang menjadikan bisnis kuliner kita berbeda dari usaha-usaha kuliner di luaran sana.

Misalnya, usaha es kepal milo sedang viral. Ketimbang ikut-ikutan tren untuk membuka bisnis es kepal milo, kenapa tidak mencari ide lain dan mencoba versimu sendiri?

Berani Mengambil Risiko SPOTS

Memulai bisnis baru tidak lepas dengan beragam risiko. Ditambah pula bahwa sebuah bisnis baru kebanyakan tidak bisa langsung mendapatkan keuntungan tinggi, karena fokus awal haruslah ditujukan untuk memajukan bisnis tersebut.

Bila tidak bisa membuat satu titik tujuan sebuah bisnis, bukan tidak mungkin kita akan jatuh pada risiko pertama yang akan dihadapi: belum bisa untung besar saat awal berbisnis. Maka mental berani mengambil risiko ini menjadi hal wajib untuk semua calon wirausaha sukses di luar sana. Ingatlah, high risk, high taken.

Mau jadi wirausaha sukses, memulai bisnis kuliner asyik loh untuk diulik.

Marketing  Wirausaha Sukses Memulai Bisnis Kuliner SPOTS

Hal keempat, yaitu marketing atau promosi. Menjadi wirausaha sukses memang gampang-gampang susah ya, apalagi sebelum memulai bisnis kuliner. Meskipun kita sudah memiliki konsep unik dan makanan lezat, tanpa promosi maka tak ada pelanggan yang akan datang.

Apalagi saat teknologi sudah canggih seperti sekarang ini, promosi menjadi jauh lebih mudah. Bisa lewat sosial media, flyer potongan harga, dan lain sebagainya. Rencanakan promosi yang tepat untuk bisnis kuliner yang akan dibuat, bila perlu undang blogger untuk icip-icip juga boleh loh *kode minta diajakin icip-icip ini mah.

Manajemen Keuangan  Wirausaha Sukses Memulai Bisnis Kuliner

Merintis bisnis di bidang apapun itu, tidak akan sukses tanpa manajemen keuangan yang baik. Tak ayal bila usaha kita bisa goyah tanpa manajemen keuangan. Sebelum memutuskan untuk merintis bisnis kuliner, pelajari terlebih dahulu cara melakukan manajemen keuangan.

Kesulitan Wirausaha Kuliner

Di balik perjuangan wirausaha merintis bisnis kuliner, ada pula beberapa kesulitan yang dihadapi:

• Bagaimana mengelola pesanan online dan offline
• Hanya bisa melakukan pembayaran secara tunai
• Masalah saat mencetak tanda terima
• Masalah saat mencatat transaksi harian

Dari empat permasalahan ini, apa yang bisa disimpulkan? Yak, bahwa kebanyakan wirausaha kuliner masih mengalami kesulitan dalam menyesuaikan dengan teknologi saat ini. Di saat teknologi sudah memungkinkan kita untuk melakukan pemesanan secara online, banyak yang belum bisa mengikutinya.

Pembayaran non tunai yang membuat kita terbiasa cashless pun belum banyak diadaptasi oleh wirausaha kuliner. Padahal pembayaran non tunai ini membantu sekali bila kita sedang tidak memegang uang tunai, kan?

Aplikasi kasir SPOTS

Untungnya, banyak juga wirausaha pelaku UMKM yang sudah mulai menggunakan aplikasi kasir atau Point of Sale. Salah satunya adalah SPOTS. SPOTS merupakan sebuah perangkat multifungsi keluaran dari GOJEK untuk memenuhi kebutuhan wirausaha UMKM di Indonesia.

Aplikasi kasir SPOTS ini akan menghemat waktu dan uang, karena dapat mengotomatisasi tugas-tugas penjualan sehari-hari sekaligus. Mulai dari menerima pemesanan via GO-FOOD, pembayaran dengan GO-PAY, hingga ke laporan harian dari beragam tipe pembayaran yang ada, dan bisa mencetak resi secara instan.

Apakah SPOTS ini akan merogoh kocek kita dalam-dalam? Tentu tidak, karena biaya aktivasi SPOTS hanya Rp 290.000 dan biaya pemeliharaannya pun Rp 2.900 saja per harinya. Kini dengan SPOTS, semua bisa menjalankan bisnis kuliner dengan lebih mudah. Informasi lebih lanjut, bisa dengan melihat video di bawah ini dan website SPOTS.

Artikel ini didukung oleh SPOTS.