Nikmati Manisnya Promo Kecap Bango di Hypermart

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Salah satu penambah cita rasa makanan yang hampir pasti tersedia di atas meja makan adalah kecap. Kecap terbuat dari kedelai yang telah difermentasikan, hidrolisa asam, ataupun kombinasi keduanya. Terdapat beberapa jenis kecap, di mana kecap manis dan kecap asinlah yang paling banyak digunakan masyarakat tanah air. Kecap manis bertekstur kental sedangkan kecap asin lebih cair dengan komposisi garam lebih banyak dibandingkan kecap manis. Rasanya pun berbeda-beda tergantung dengan metode dan durasi pembuatan, perbandingan garam, air, kedelai, dan bahan tambahan yang tak lupa dicampurkan di dalamnya.

(more…)

O’Chicken, Organik Fried Chicken Halal yang Bikin Ketagihan

O’Chicken, Organik Fried Chicken Halal yang Bikin Ketagihan

 

Apakah kita pernah mempertanyakan kehalalan dari makanan yang kita santap?

Sebagai umat muslim, kehalalan dari sebuah makanan sudah menjadi keharusan. Halal dari cara memasak, bahan-bahan memasak, dan alat untuk memasaknya. Beruntung kita tinggal di Indonesia, di mana makanan halal masih bisa temukan di mana-mana dengan mudah. Tahun lalu, dalam perjalanan gembel Anin dan teman-teman di Ho Chi Minh City, Vietnam, kami sempat makan nasi hanya dengan saos empat porsi untuk bertujuh. Hal ini dikarenakan kami dalam perjalanan menuju Cu Chi Tunnel dan tidak menemukan restoran halal dalam perjalanan tersebut. Karena tidak ada pilihan restoran lain, kami tidak berani memesan makanan selain dari nasi putih dan saos sambal botol.

Tahukah Anda bahwa bahan makanan yang bersumber dari daging hewan harus kita yakini 100% halal dan disembelih secara syar’i? Terutama daging ayam, yang akrab dengan keseharian kita.

Siapa sih yang menolak jika disuguhi daging ayam? Aku sih tidak bisa, sudah bisa dikategorikan addicted malah. Hampir setiap hari maunya makan lauk ayam. Duh.

Apalagi kalau ditawarkan fried chicken. Ayo tunjuk tangan yang tidak suka!

o'chicken

Tapi sayang, ayam goreng tepung ini kebanyakan mengandung MSG dalam proses pengolahannya. Walaupun praktis, banyak ibu-ibu yang melarang anak-anak mengkonsumsi fried chicken. Padahal jenis makanan ini termasuk salah satu yang digemari anak-anak. Adik-adikku sendiri sangat menyukai ayam goreng tepung, dijamin makannya tambah lahap hap.

Menghindari MSG berlebihan dari ayam goreng krispi yang beredar di pasaran, aku pun jarang memakannya. Sampai akhirnya beberapa waktu lalu aku mencoba O’Chicken. O’Chicken atau Organic Fried Chicken menggunakan ayam herbal organik dari PT Elha Narita Perkasa, yang dalam peternakannya didampingi oleh Balai Penelitian Ternak (BALITNAK).

o'chicken

O’Chicken, Organik Fried Chicken Halal yang Bikin Ketagihan.

Sejak masih di kandang, ayam herbal organik O’Chicken telah mendapatkan perlakuan khusus. Ayamnya dikembangbiakkan dengan menggunakan pakan khusus seperti jagung, dedak, tepung ikan, dan lainnya, serta tambahan jamu ternak berupa ramuan herbal sebagai probiotik alami pengganti antibiotik dan obat antistres kimia. Tidak lupa pula ayam-ayam O’Chicken didengarkan lantunan ayat suci Al-Quran selama 24 jam setiap harinya.

Kenapa harus pilih  O’Chicken Ayam Organik?

  1. Berasal dari peternakan ayam organik yang disupervisi oleh BALITNAK (Balai Penelitian Ternak).
  2. Dibudidayakan secara alami tanpa antibiotik dan tidak disuntik hormon.
  3. Ayam organiknya diasup pakan khusus yang alami dan jamu herbal sebagai pengganti probiotik alami.
  4. Sejak umur satu hari, ayam organik O’Chicken diperdengarkan lantunan ayat suci Al-Quran
  5. Dipotong secara manual dan sesuai dengan tata cara syari Islam di RPA (Rumah Pemotongan Ayam) Herbal Chick yang sudah bersertifikat Halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia).
  6. Kualitas daging ayamnya telah diuji secara berkala di Laboratorium Departemen Pertanian Bogor dan laboratorium independen lainnya.
  7. Tidak menggunakan MSG dalam pengolahannya.
  8. Rendah lemak dan kolesterol
o'chicken

Pilihan Menu O’Chicken.

Bukan hanya itu, O’Chicken juga diolah menggunakan nasi organik. Daging ayamnya memiliki rasa yang khas dan tidak terasa terlalu berminyak. Selain fried chicken, O’Chicken juga menyajikan berbagai variasi menu lain, seperti ayam penyet, ayam bakar, ayam lada hitam, cordon bleu, chicken katsu, ayam geprek, spagheti, kentang goreng, dan burger. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau, mulai dari Rp 9.000 saja. O’Chicken juga meraih Anugerah Wirausaha Indonesia 2015 sebagai the Rising Star.

o'chicken

Nasinya pun organik.

Gimana, masih belum tertarik nyobain O’Chicken?

Pemesanan bisa menghubungi:
Dwi Oktarini (0811 731 375)
Alamat toko: Jalan Salak Panorama
Ig: @ayam_goreng_delivery_bengkulu
Fb: ochicken ochicken bengkulu

Bisa juga pesan antar dengan menghubungi:
Mayang (0812 7100 3468 – 0857 8353 5164)

 

Resep Simpel Anti Telat Masuk Kantor Ala Salimah Food

Resep Simpel Anti Telat Masuk Kantor Ala Salimah Food

 

Minna san, genki desuka?

Ih, sok banget pake bahasa Jepang. Padahal cuma bilang, “Semuanya, apa kabar?”

Anyway, bagaimana jadinya anak kosan disuruh masak? Kalau aku pribadi disuruh masak sih, udah pasti maunya masak makanan yang harganya murah, resepnya simpel agar tidak repot, dan tentu saja rasanya enak. Karena anak kosan ini (seringnya) berkeuangan pas-pasan, murah itu wajib. Kadang karena tidak punya uang lagi, mie instan jadi pilihan.

Terutama anak Teknik Informatika seperti aku. Bukan rahasia lagi jadi anak TI itu harus tahan banting. Pergi pagi pulang pagi bukan lagi hal aneh. Jika datang satu tugas, maka tugas lain akan menyerbu. Kalau lagi rempong-rempongnya, waktu luang akan jadi barang mahal. Alhasil, jalan pintasnya ya beli makanan di luar. Sebut saja jajan nasi padang, sate, bakso, pangsit, roti bakar, martabak itu udah biasa, malah bisa dibilang hampir setiap hari.

Jajan di luar memang praktis dan membantu sekali untuk si sibuk. Namun yang jadi masalah adalah kita tidak tahu bagaimana makanan tersebut dimasak. Apakah bahan masakannya benar-benar dicuci sebelum diolah? Apa alat masaknya higienis? Apa cara masaknya memenuhi standar kematangan? Dan yang satu lagi nih yang paling penting, apa rasa makanannya yang enak itu menggunakan bumbu-bumbu serta penyedap rasa alami seperti gula dan garam, atau penuh dengan penyedap rasa buatan? Kebanyakan masakan yang dijual itu pasti menggunakan MSG. MSG ini masih terus diperdebatkan akan efek sampingnya.

Terus kalau mau makan makanan bebas MSG, bagaimana dong?

Repot sekali kalau kita harus selalu masak demi menghindari jajan di luar. Buat si sibuk terutama. Tapi ternyata, kelas Blogger Bengkulu yang ketiga seminggu yang lalu memberikan solusi dari masalah ini. Di Kelas Blogger ini, aku berkenalan dengan Salimah Food. Produk yang ditawarkan oleh Salimah Food ini berupa makanan beku atau frozen food. 

Salimah Food

Salimah Food

Salimah Food

Salimah Food merupakan produk dari perusahaan PT Salimah Prima Cita yang digagas dan didirikan oleh para aktivis Organisasi Masa Perempuan Persaudaraan Muslimah (Salimah). Perusahaan ini berkomitmen untuk menghadirkan produk yang halal, sehat dan praktis. Salimah Food di Bengkulu sendiri berdiri pada bulan April 2016. Saat ini pengelola Salimah sudah tersebar di seluruh kabupaten dan kota Bengkulu.

Produk Salimah Food ini ada banyak jenisnya, seperti dimsum, nugget, bakso, otak-otak, tahu bakso, udang gulung, empek-empek, dan masih banyak lagi. Satu hal yang jadi andalannya adalah MSG free alias bebas MSG! Coba aja dari zaman kuliah dulu udah kenal sama Salimah Food, tidak perlu lagi anak kosan jajan di luar. Tinggal beli persediaan frozen food. Praktis!

Salimah Food

Ada beberapa keunggulan lain dari Salimah Food, yaitu:

  1. Halal: Diproses memakai bahan bahan yang halal dan telah memperoleh sertifikat Halal MUI.
  2. Sehat : Diproses secara higienis dengan memakai ikan segar berkualitas.
  3. Aman: Tidak memakai pengawet dan zat-zaf berbahaya lainnya.
  4. Lezat : Racikan bumbu-bumbu menjadikan olahan ikan semakin lezat. Tersedia 20 jenis olahan ikan dengan aneka pilihan rasa yang bervariasi.
  5. Praktis : Dapat disajikan dengan cara direbus, dikukus, digoreng dan dioven.

Salimah Food

Sekarang sih aku bukan lagi anak kosan. Tapi karena sekarang pulangnya pun sore, waktu makan siang jadinya pengin jajan di luar. Aku jarang sekali bawa bekal karena malas ribet masak pagi-pagi. Tapi karena di kelas Blogger kemarin aku diberikan bakso dari Salimah Food, maka bisa diolah jadi resep simpel dan sederhana sebagai bekal di kantor. Bye-bye telat karena terlalu lama menyiapkan bekal!

Ada dua jenis masakan yang aku eksekusi malam harinya: bakso krispi dan skewer sosis-bakso-telur puyuh-mie.

Salimah Food

Bakso Krispi

Bahan:

  1. Bakso empat belah buah
  2. Tepung roti atau tepung panir secukupnya.
  3. Dua butir telur
  4. Saos ekstra pedas

Cara Membuat:

  1. Kocok telur.
  2. Masukkan bakso ke dalam telur yang telah dikocok.
  3. Gulingkan bakso ke tepung roti hingga merata.
  4. Ulangi langkah kedua dan ketiga
  5. Simpan bakso yang telah dibalut dengan telur dan tepung roti ke dalam lemari es selama tiga puluh menit.
  6. Goreng hingga keemasan.
  7. Sajikan dengan saos sambal.

Salimah Food

Skewer sosis-bakso-telur puyuh-mie

Bahan:

  1. Empat belas buah bakso
  2. Tujuh buah sosis siap makan
  3. Empat belas buah telur puyuh
  4. Mie instan secukupnya.
  5. Saos sambal
  6. Cabe merah secukupnya.
  7. Bawang merah secukupnya.
  8. Bawang putih secukupnya.
  9. Garam secukupnya.
  10. Margarin
  11. Tusuk sate
  12. Saos sambal ekstra pedas.

Langkah-langkah:

  1. Rebus telur puyuh, tambahkan sedikit garam.
  2. Potong-potong sosis menjadi tiga bagian. Goreng sebentar dengan sedikit margarin.
  3. Rebus mie instan.
  4. Goreng bakso dengan menggunakan sedikit margarin. Angkat saat bakso berubah warna menjadi agak cokelat.
  5. Keluarkan telur puyuh yang telah matang dari cangkangnya. Goreng sebentar dengan sedikit margarin.
  6. Blender hingga halus bawang merah, bawang putih, sedikit garam, dan cabe merah. Tumis dan tambahkan sedikit air. Tambahkan saos sambal sampai agak mengental.
  7. Gunakan tusuk sate, tusukkan bahan dengan urutan sebagai berikut: sosis, gulungan mie, sosis, bakso, sosis, bakso, telur puyuh.
  8. Oleskan sedikit sambal.
  9. Sajikan dengan saos sambal.

Salimah Food

Resepnya simpel dan dijamin you’re gonna say goodbye to telat masuk kantor! Cocok juga untuk kids zaman now nih, karena bebas micin. Ini aja, sehabis dieksekusi, makanannya tandas dalam waktu sepuluh menit diserbu sama adek-adek aku.

Jeruk Kalamansi, Sang Produk Unggulan Bengkulu

Jeruk Kalamansi, Sang Produk Unggulan Bengkulu

Jeruk Kalamansi, Sang Produk Unggulan Bengkulu

Provinsi Bengkulu, sebuah provinsi terkecil di Pulau Sumatera. Dengan luas wilayah sebesar 32.365,6 km², daratannya terdiri dari 20.030,4 km². Dengan daratan sebesar itu, 46,16% dari keseluruhan daratan provinsi Bengkulu terdiri dari kawasan hutan dan sisanya digunakan untuk peruntukan lainnya. Sementara, penduduk Provinsi Bengkulu masih belum terlalu padat, hanya sebanyak 1,9 juta jiwa, yang menjadikan hal ini bisa menjadi sebuah potensi dan juga tantangan bagi pemerintah di saat yang bersamaan.

Berkaitan dengan program Visit Bengkulu 2020, saat ini pemerintah sedang menggalakkan promosi ke semua aspek. Salah satu dari lima program prioritas Provinsi Bengkulu saat ini adalah Penguatan Komoditas Unggulan Agro-Maritim dan Hilirasasi”. Adapun kebijakan dan program yang dilakukan meliputi intensifikasi dan diversifikasi produk unggulan Agro-Maritim, seperti pengembangan tanaman unggulan dan pengembangan perikanan budi daya. Oleh sebab itu, pemerintah sedang gencar-gencarnya mengenalkan empat produk unggulan provinsi Bengkulu. Adapun empat produk unggulan Bengkulu tersebut adalah:

1. Jeruk Gerga

jeruk gerga poruk unggulan bengkulu

Jeruk gerga (sumber gambar: balitjestro.litbang.pertanian.go.id)

Dibandingkan dengan jenis jeruk manis yang biasa kita temui, jeruk Gerga memiliki bentuk yang berbeda. Jika kita menemukan jerus manis biasa memiliki kulit yang agak tipis, maka pada jeruk Gerga kita akan mendapati kulitnya ini agak tebal. Jeruk Gerga juga memiliki tekstur serta warna oranye menyala layaknya jeruk Mandarin. Aroma dan rasanya khas.

Jeruk Gerga ini banyak ditemukan di Kabupaten Lebong. Jeruk Gerga merupakan salah satu produk pangan unggulan dari Provinsi Bengkulu. Jeruk Gerga telah memiliki sertifikat dan terbebas dari zat berbahaya.

2. Pisang Curup

pisang curup produk unggulan bengkulu

Pisang Curup (sumber gambar: yendi-bengkulu.blogspot.com)

Sesuai dengan namanya, pisang Curup merupakan jenis pisang yang banyak diproduksi di Curup, Kabupaten Rejang Lebong. Karena aroma dan rasa manisnya yang khas, menjadikan pisang Curup yang sejenis dengan pisang Ambon ini laris manis.

Tidak susah menemukan pisang Curup. Pisang Curup banyak dijajakan di sepanjang jalan lintas Bengkulu-Sumatera Selatan, terutama di sepanjang jalan dari Bengkulu hingga ke Curup sebagai oleh-oleh. Pisang Curup juga bebas dari zat berbahaya dan telah memiliki sertifikat.

3. Udang Vaname

udang vaname produk unggulan bengkulu

Udang Vaname (sumber gambar: rejekinomplok.net)

Sebagai provinsi yang dikelilingi oleh pantai, menjadikan Provinsi Bengkulu sebagai wilayah kelautan dan perikanan yang berpotensi tinggi. Dari topografi ini, salah satu potensi yang dimiliki oleh Provinsi Bengkulu adalah udang vaname. Udang vaname telah dibudidayakan di Kabupaten Bengkulu Tengah dan sebagian daerah lainnya. Bisa kita temukan beberapa tambak udang di pinggir jalan di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Namun, saat ini pengembangan produk unggulan udang vaname ini belum tergarap dengan baik, walaupun dari sisi kualitas udang vaname sebagai produk unggulan dari sektor maritim/perikanan Provinsi Bengkulu ini tidaklah kalah dari daerah lain.

4. Jeruk Kalamansi
Selain jeruk Gerga, Provinsi Bengkulu juga memiliki satu jenis jeruk lain yang juga turut diunggulkan. Jeruk Kalamansi juga menjadi salah satu produk unggulan Provinsi Bengkulu dikarenakan daya tinggalnya tinggi dan masa produksi buahnya tinggi. Setelah enam bulan setelah masa tanam, jeruk Kalamansi sudah kembali berbuah, sehingga masa produksi buahnya terbilang cepat. Jeruk Kalamansi ini bebas dari zat yang berbahaya dan telah bersertifikat.

Sebagai produk unggulan, jeruk Kalamansi berbau harum, memiliki rasa asam ketika telah matang, dan pahit ketika masih mentah. Ada dua jenis jeruk kalamansi, yaitu Citrofortunella microcarpa yang berwarna kuning kehijauan dan Citrofortunella mitis yang biasanya berwarna kuning mencolok.

Jeruk Kalamansi memiliki kulit dengan permukaan halus dan memiliki pori-pori yang berminyak. Jeruk Kalamansi berukuran kecil, dengan diameter antara tiga hingga empat cm. Namun demikian, buah ini kaya akan bulir-bulir sitrat yang mudah dipisahkan dan tentu saja vitamin C.

Permulaan gerakan budidaya jeruk Kalamansi telah ditandai dengan pencanangan gerakan “Satu Desa Satu Produk” oleh Wakil Presiden Boediono pada tahun 2009. Plt Gubernur Bengkulu pun pada salah satu kesempatan, pernah secara khusus meminta warga Kelurahan Padang Serai Kota Bengkulu menyediakan lahan di sepanjang bagian depan rumah masing-masing untuk menanam jeruk Kalamansi. Hal ini menjadikan Kelurahan tersebut resmi menjadi kampung digital jeruk Kalamansi.

sirup kalamansi produk unggulan bengkulu

Sirup Kalamansi (sumber gambar: wikipedia)

Sirup yang berbahan dasar jeruk Kalamansi saat ini menjadi oleh-oleh khas Bengkulu. Sirup Kalamansi ini menjadi komoditas unggulan karena banyak yang berminat dan banyak dijual di sentral penjualan kerajinan dan makanan khas Bengkulu.

Selain diubah menjadi sirup kalamansi dan menjadi komuditas unggulan, jeruk kalamansi juga dapat digunakan sebagai pelengkap masakan,sebagai penambah rasa asam, dibuah menjadi kue, selai, menjadi bahan produksi kosmetik sebagai bahan pembersih kulit dan pencegah jerawat, serta dikeringkan menjadi teh.

Jeruk Kalamansi juga sering digunakan sebagai bahan pencuci piring, mengilapkan rambut, mencegah ketombe, pembersih noda pada pakaian, serta bahan pembuat deodoran.

Dari empat produk unggulan Bengkulu ini, mana yang jadi favoritmu?

Baca Juga: Kopi Gading Cempaka, Oleh-oleh Khas Bengkulu

Kopi Gading Cempaka, Oleh-Oleh Khas Bengkulu

Kopi Gading Cempaka, Oleh-Oleh Khas Bengkulu

Hitam manis, hitam manis
Yang hitam manis

*Eh kok malah nyanyi? XP

Kopi dan mahasiswa Teknik Informatika, bisa dibayangkan kaitannya seperti apa?

Ga usah dijelaskan panjang lebar lagi ya hahaha. Jadi anak TI itu bisa dipastikan bakal sering begadang menghadapi tugas-tugas bertumpuk. Berkumpul bersama teman-teman sambil mengerjakan tugas yang ga habis-habis, apa lagi sih yang setia menemani sepanjang malam? Cemilan dan tentu saja minuman penghalau kantuk, kopi misalnya.

Aku sendiri bukanlah seorang pecandu kopi. Tidak banyak jenis kopi setelah aku cicipi rasanya, membuatku ketagihan. Seringnya sih, udah dicicip ya udah gitu aja, ga mau lagi. Pilihan paling aman buatku ya permen kopiko, apalagi zaman udah lulus kuliah gini. Eh tapi pas cobain Kopi Gading Cempaka di Kelas Blogger Kedua dari Blogger Bengkulu, ternyata aku suka banget sama kopi ini ^^

Kopi Gading Cempaka

Since 1920-

Kopi Gading Cempaka menyediakan Kopi Premium, sebagai manivestasi kecantikan dan kecerdasan dari sosok Putri Gading Cempaka. Putri Gading Cempaka merupakan putri bungsu dari Raja Ratu Agung, pendiri sekaligus Raja pertama Kerajaan Sungai Serut. Parasnya cantik memesona titisan dari Kerajaan Majapahit. Putri Gading Cempaka juga memiliki kecerdasan yang rupawan. Karena sebab inilah, pangeran dari Aceh tergila-gila padanya. Lantaran pinangannya ditolak, terjadilah perang dahsyat antara kerajaan Bengkulu dengan pasukan pangeran Aceh.

Sebagai posisi ketiga dari lima daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia dengan hasil panen menghasilkan 88.861 ton tiap tahun, Kopi Gading Cempaka mencoba mengangkat sejarah panjang masyarakat Bengkulu yang diangkat untuk mengabadikan sejarah leluhur. Selain itu, provinsi Bengkulu juga merupakan daerah segi tiga emas penghasil Robusta terbesar ketiga di pulau Sumatera setelah Sumatera Selatan dan Lampung.

Pemilihan Buah Kopi pada Kopi Gading Cempaka

Pemilihan Buah Kopi pada Kopi Gading Cempaka

Mengikuti slogan yang digunakan, Kopi Gading Cempaka diproduksi dengan melalui banyak tahapan, antara lain:

  1. Tahap pertama, pemilihan buah kopi yang telah merah untuk dipetik.
  2. Tahap kedua, melakukan proses sortasi tahap pertama, untuk memastikan tidak ada buah kopi yang busuk dan memisahkan buah kopi yang benar-benar matang dan yang belum matang namun turut terpetik.
  3. Tahap ketiga, buah kopi yang telah dilakukan sortasi tahap pertama tadi dijemur.
  4. Tahap keempat, setelah dijemur hingga kering, akan dilanjutkan dengan pengupasan kulit pada buah kopi terpilih.
  5. Tahap kelima, dilakukan sortasi tahap kedua hingga benar-benar menjadi biji kopi pilihan berkualitas premium. Proses sortasi kedua ini juga akan benar-benar memilih biji kopi berkualitas bagus, yang akan dipisahkan dari biji kopi yang rusak.
  6. Tahap keenam, dilakukan proses sortasi tahap ketiga
  7. Tahap ketujuh, dilakukan proses roasting atau pemanggangan.
  8. Tahap kedelapan, setelah dilakukan proses roasting, akan dilakukan proses sortasi tahap keempat untuk membuang biji kopi yang terlihat pucat atau tidak sama dengan biji-biji lain.
  9. Tahap kesembilan, dilakukan penggilingan pada biji kopi
  10. Tahap kesepuluh, pengemasan.
Biji Kopi Terbaik pada Kopi Gading Cempaka

Biji Kopi Terbaik pada Kopi Gading Cempaka

Panjang ya prosesnya? Menghasilkan serbuk kopi yang benar-benar enak itu jelas membutuhkan tahapan panjang. Ingatlah, sesungguhnya proses tidak akan pernah mengkhianati khasil.

Menurutku, ada tiga aspek yang perlu diperhatikan oleh sebuah produk:

Rasa

Yang membuat kopi robusta premium dari Kopi Gading Cempaka ini beda juga karena empat tahap proses sortasi. Makanya kualitas yang dihasilkan juga bagus sekali. Proses panjang yang ditempuh akan menghasilkan cita rasa khas, yang tentu saja akan menggugah selera. Aromanya harum, rasanya enak, dan ekstrak kopi yang dihasilkan juga lebih halus.

Hampir semua anggota keluargaku menyukai kopi. Jadi tak heran jika aku bahkan membuatkan kopi robusta premium ini untuk dicicipi. Lucunya, saat si Ayah mencoba rasa kopinya, agak susah baginya untuk mendeskripsikan lebih lanjut rasa kopi ini. Biasanya cuma berkomentar “Enak” aja, eh yang ini selang beberapa jam kemudian minta dibikinin lagi XP

Harga

Kopi Gading Cempaka menyediakan dua produk utama baik berupa ‘roasted beans‘ ataupun ‘ground coffee beans‘ dengan harga terjangkau. Seperti kata pepatah lah ya, ada harga ada kualitas.

Robusta Premium 200 gram = Rp 30.000
Arabika Premium 100 gram = Rp 20.000

Packaging Kopi Gading Cempaka

Packaging Kopi Gading Cempaka

Packaging/Kemasan

Kopi robusta premium, Kopi Gading Cempaka ini juga memperhatikan kualitas packaging atau kemasannya. Kopi ini dibungkus dengan packaging berkualitas dan diberikan luaran kantong kertas tebal.

 

Kopi Gading Cempaka

 

Baca juga: Asuransi Jiwa, Seberapa Penting?

DMCA.com Protection Status

Pin It on Pinterest