“Nin, menurutmu aku perlu daftar jadi Agen BRILink untuk memperlancar usaha suamiku nggak, ya?” dalam kebingungannya, salah seorang teman malah meminta pendapatku beberapa waktu lalu.
Nggak salah sih, kalau temanku itu malah bertanya. Mengingat suaminya sedang merintis sebuah usaha baru yang bertempat di sekitar perumahan tempat tinggalnya. Apalagi mesin ATM bisa dikatakan cukup jauh dari radius tempat usahanya, membuat banyak pelanggannya telah meminta tambahan layanan bisa tarik tunai di tempat usahanya suami temanku tersebut. BRI Pahlawan UMKM
UMKM Naik Kelas Berkat BRI Pahlawan UMKM, Memberi Makna Bagi Indonesia
UMKM atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah memang sedang digiatkan oleh pemerintah. UMKM dengan jumlah pelaku yang mencapai lebih dari enam puluh juta, telah memberikan kontribusi hingga 60.51% terhadap PDB negara, loh. Apalagi pengembangan UMKM merupakan fokus utama presiden Jokowi sesuai yang tertera pada RPJMN 2020-2024, dan di tengah pandemi ini UMKM menjadi salah satu fondasi perekonomian negeri yang terbukti mampu untuk tetap bertahan di tengah gempuran pandemi.
Tidak bisa dipungkiri ada banyak UMKM yang harus gulung tikar selama masa pandemi. Namun ada banyak pula UMKM yang mampu bertahan dan bertumbuh. Ada pula yang malah memulai UMKM karena harus tetap bertahan hidup di tengah wabah covid-19 dan ternyata survive. Badan Pusat Statistik (BPS) pun mencatat bahwa terdapat lebih dari 64 juta UMKM per tahun 2022. Jumlah sebanyak itu tentu saja akan menyerap tenaga kerja dengan jumlah yang tidak main-main.
UMKM EXPO(RT) BRIlian 2023, salah satu bentuk Digitalisasi BRI
BRI turut membantu UMKM naik kelas dan menjadi BRI Pahlawan UMKM, berkat inovasi-inovasi yang diberikan, terutama Digitalisasi BRI. Seperti BRILink, misalnya. Dari circle terdekatku saja sudah ada tiga orang yang menjadi Agen BRILink untuk memajukan usahanya. Satu orang menjadi agen BRILink karena usahanya ada di Kabupaten, satu orang menjadi Agen BRILink karena lokasi mesin ATM yang cukup jauh, dan satu orang lagi seorang pengusaha konter yang memang benar-benar memanfaatkan BRILink untuk transaksi pembayaran dan sebagai mini ATM BRI pula.
Inovasi-inovasi BRI Pahlawan UMKM, Bantu Sektor Usaha UMKM
Desa BRIlian
Program Desa BRIlian dari BRI merupakan desa binaan BRI yang akan mendorong inovasi berkelanjutan bagi desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Desa binaan ini harus memiliki empat aspek utama, yaitu: terdapat BUMDes aktif yang berperan sebagai penggerak ekonomi desa; inovasi sebagai desa kreatif yang mampu untuk memecahkan masalah sosial dan kemasyarakatan desa tersebut; digitalisasi BRI yang telah diimplementasikan (BRILink, Stroberi, dan Web Pasar); serta sustainability sebagai desa yang dipandang dapat meningkatkan kesejahteraan warga dengan sektor usaha unggulan desa.
Desa BRIlian 2023 dari BRI Pahlawan UMKM
BRI akan menyeleksi desa terpilih untuk menjadi Desa BRIlian dengan tujuan utama untuk meningkatkan kualitas pengelolaan desa guna memajukan desa dan BUMDes-nya. Setelah terpilih menjadi Desa BRIlian, maka akan diberikan edukasi dan pendampingan yang mencakup inklusi keuangan, peningkatan kapasitas manajerial, budaya inovasi, legalitas, kepemimpinan, pola pikir jangka panjang, pemahaman industri dan pasar, serta skala usaha.
Literasi ini diharapkan untuk menjadi bekal bagi desa BRIlian untuk dapat menyusun road map pembangunan sesuai potensi desa, serta dapat menjadi desa percontohan untuk desa lainnya.
Klasterku Hidupku
Klasterku Hidupku adalah program pemberdayaan UMKM dari BRI. UMKM yang berhasil tumbuh dan berkembang akan menjadi inspirator untuk para pelaku usaha lain yang didasarkan dengan kesamaan kepentingan, kondisi lingkungan, serta keakraban untuk meningkatkan serta mengembangkan usaha. Dengan program Klasterku Hidupku, kita dapat mengembangkan usaha; mendapatkan pelatihan dan literasi; mendapatkan bantuan sarana dan prasarana produksi; serta mendapatkan network yang lebih luas.
Tercatat per tanggal 31 Oktober 2023, Klasterku Hidupku telah memberdayakan sebanyak 19.533 klaster usaha yang tersebar di seluruh Indonesia, yang terdiri atas 83.1% dari segmen produksi dan sisanya 16.9% dari segmen non produksi. Mayoritas di antaranya adalah sektor pertanian sebanyak 47%, sektor industri sebanyak 30.8%, sektor perdagangan (9.9%), sektor perikanan (5.4%), sektor jasa (2.5%), sektor pariwisata (0.8%), dan sektor lainnya sebanyak 3.6%).
Rumah BUMN
Melalui program Rumah BUMN, BRI telah menjadi rumah terhadap 54 Rumah BUMN yang menaungi sebanyak lebih dari 400 ribu pelaku UMKM. Keseluruhan Rumah BUMN ini telah menyediakan lebih dari 10 ribu pelatihan untuk seluruh pelaku UMKM yang dinaungi oleh Rumah BUMN BRI.
Pelatihan dari Rumah BUMN BRI
Holding Ultra Mikro (UMi)
Holding Ultra Mikro (UMi) dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani (PNM) telah mempermudah pelaku Usaha Mikro untuk memperoleh modal guna mengembangkan usahanya. Perlu digarisbawahi bahwa usaha Mikro ini merupakan jenis usaha dengan jumlah aset hingga Rp 50 juta dan omset maksimalnya adalah Rp 300 juta.
FYI, tercatat per bulan September 2023, jumlah debitur Holding Ultra Mikro mencapai angka 36.6 juta. Holding UMi menggunakan channel digital, outlet fisik, dan Agen BRILink. Outlet fisik UMi sendiri ada 15.300 unit di mana ada 6.809 outlet BRI.
Hingga akhir triwulan II tahun 2023, kredit dan pembiayaan sebanyak Rp 1.202,12 triliun telah disalurkan oleh BRI yang menjadikan proporsi kredit UMKM BRI teruslah meningkat. Semua layanan dan inovasi dari BRI ini menjadikan BRI Pahlawan UMKM sebab BRI untuk Indonesia dan akan terus memberi makna bagi Indonesia.
Keren banget kan, ya? ^^
